- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Cara cewek memperjuangkan restu orangtua
TS
budakbaleg
5 Cara cewek memperjuangkan restu orangtua
salam baper..!!!
Bagi kalian yang senantiasa betah dan tidak bosan-bosannya menyandang status single atau istilah kerennya jomblo maka kalian bersabarlah. Dan bagi kalian yang sudah memiliki pasangan, alangkah senangnya. Serta bagi kalian yang sudah menentukan tanggal pernikahan, sungguh bahagianya.
Tahapan dalam menjalin hubungan sebenarnya tidak terlalu rumit. (bertemu-berkenalan-pdkt-lamaran-menikah) Namun ada satu tahapan yang harus dilalui, yaitu restu dari orangtua. Misalkan saja kalian sudah sama-sama cocok, tapi tidak mendapat restu dari orangtua, ane jamin hubungan kalian bakal kandas dan tidak akan melangkah ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan. Untuk meluluhkan hati orangtua agar kalian mendapatkan restu, sudah barang tentu butuh perjuangan. Berikut Cara memperjuangkan restu orangtua yang ane kutip dari instagram cermindramatisdengan penambahan ilustrasi gambar serta kata-kata dari ane pribadi.
Bagi kalian yang senantiasa betah dan tidak bosan-bosannya menyandang status single atau istilah kerennya jomblo maka kalian bersabarlah. Dan bagi kalian yang sudah memiliki pasangan, alangkah senangnya. Serta bagi kalian yang sudah menentukan tanggal pernikahan, sungguh bahagianya.
Tahapan dalam menjalin hubungan sebenarnya tidak terlalu rumit. (bertemu-berkenalan-pdkt-lamaran-menikah) Namun ada satu tahapan yang harus dilalui, yaitu restu dari orangtua. Misalkan saja kalian sudah sama-sama cocok, tapi tidak mendapat restu dari orangtua, ane jamin hubungan kalian bakal kandas dan tidak akan melangkah ke jenjang yang lebih serius yakni pernikahan. Untuk meluluhkan hati orangtua agar kalian mendapatkan restu, sudah barang tentu butuh perjuangan. Berikut Cara memperjuangkan restu orangtua yang ane kutip dari instagram cermindramatisdengan penambahan ilustrasi gambar serta kata-kata dari ane pribadi.
Quote:
1.sering menyebut nama pasangan ketika ngobrol dengan orangtua
“Prosesnya cukup lama, yang jelas kalo lagi ngobrol/cerita sama ortu gw suka bawa-bawa nama pasangan gw sedikit-sedikit. contoh: “iya ma kemarin darah rendahku kumat lagi, yaudah abis itu ga lama si ***** (nama pasangan) jemput. trus dianter deh ke dokter” (Novi, mahasiswa tingkat akhir)
Spoiler for ulasan:
Quote:
“Prosesnya cukup lama, yang jelas kalo lagi ngobrol/cerita sama ortu gw suka bawa-bawa nama pasangan gw sedikit-sedikit. contoh: “iya ma kemarin darah rendahku kumat lagi, yaudah abis itu ga lama si ***** (nama pasangan) jemput. trus dianter deh ke dokter” (Novi, mahasiswa tingkat akhir)
Quote:
2.Cari perhatian dengan mengubah penampilan
“Dulu ortu gak suka karena penampilan pasangan saya yang berantakan. seperti bukan anak baik-baik. Padahal aslinya baik banget. Saya kasih tau ini ke pasangan, akhirnya pasangan mau sedikit nurunin egonya dengan berpenampilan lebih rapih. itu juga sambil sayan yakinin ortu juga. Intinya harus kerjasama kedua pihak sih” (Anita: pegawai bank swasta)
Spoiler for ulasan:
Quote:
“Dulu ortu gak suka karena penampilan pasangan saya yang berantakan. seperti bukan anak baik-baik. Padahal aslinya baik banget. Saya kasih tau ini ke pasangan, akhirnya pasangan mau sedikit nurunin egonya dengan berpenampilan lebih rapih. itu juga sambil sayan yakinin ortu juga. Intinya harus kerjasama kedua pihak sih” (Anita: pegawai bank swasta)
Quote:
3.Sabar dan jalani, kalau kalau jodoh mah enggak kemana.
“Ortu gak suka karena cowo gue umurnya sepantaran (menurut mereka sih katanya takut ga dewasa, ga mapan. Trus yang gue lakuin yaudah deh bertahan sambil sabar aja sama pasangan gue gitu, toh personally pacar gue baik, btw setelah 4 taun pacaran, gue akhirnya dilamar sama pacar gue, ya namanya udah dilamar, akhirnya direstuin juga sama ortu. ortu bilang, yaudah gapapa, mungkin dia emang jodoh kamu” (Virginia: karyawan swasta)
Spoiler for ulasan:
Quote:
“Ortu gak suka karena cowo gue umurnya sepantaran (menurut mereka sih katanya takut ga dewasa, ga mapan. Trus yang gue lakuin yaudah deh bertahan sambil sabar aja sama pasangan gue gitu, toh personally pacar gue baik, btw setelah 4 taun pacaran, gue akhirnya dilamar sama pacar gue, ya namanya udah dilamar, akhirnya direstuin juga sama ortu. ortu bilang, yaudah gapapa, mungkin dia emang jodoh kamu” (Virginia: karyawan swasta)
Quote:
4.ajak orangtua silaturahmi ke rumah pacar
“Ortu gak setuju karena (maaf) latar belakang ekonomi yang beda. pacar gw kuliah, ibunya tukang cuci serabutan. udah coba segala cara buat yakinin ayah, tetep ga berhasil, Akhirnya gue coba ajak ayah ke rumah pacar. ketemu keluarga pacar dengan harapan ayah jadi terbuka pikirannya bahwa orang yang ekonominya rendah bukan berarti perilakunya juga rendah. Alhamdulillah pas pulang ayah malah jadi salut sama keluarga pacarku (noted: karena ayah dan ortunya pacar banyak ngobrol tentang perjuangan hidup)”(Nisrina: mahasiswi)
Spoiler for ulasan:
Quote:
“Ortu gak setuju karena (maaf) latar belakang ekonomi yang beda. pacar gw kuliah, ibunya tukang cuci serabutan. udah coba segala cara buat yakinin ayah, tetep ga berhasil, Akhirnya gue coba ajak ayah ke rumah pacar. ketemu keluarga pacar dengan harapan ayah jadi terbuka pikirannya bahwa orang yang ekonominya rendah bukan berarti perilakunya juga rendah. Alhamdulillah pas pulang ayah malah jadi salut sama keluarga pacarku (noted: karena ayah dan ortunya pacar banyak ngobrol tentang perjuangan hidup)”(Nisrina: mahasiswi)
Quote:
5.Pertimbangkan sebab-akibat
“Beda agama, susah dapet restu. ditambah lagi gue ngotot untuk pindah ke agama pasangan. Jadi sering berantem sama ibu bapak gw. sampe akhirnya ortu gue pasrah bilang:
terserah kamu, silahkan. setidaknya bapak dan ibu sudah berusaha keras mendidik kamu.
sikap ortu gue mulai dingin. Tapi saat itu gw seneng. Mulai belajar tentang agama pasangan gw. Restunya udah dapet, tapi….. 3 bulan sebelum rencana nikah, gue yang mundur sendiri. Tiba-tiba rasanya berat dan gelisah. Gw baru sadar gw pindah keyakinan bukan karena panggilan hati, tapi karena manusia (pasangan gw). Lama-lama hati gw ga damai sama sekali. akhirnya gue putus, dan minta maaf sama keluarga, mohon ampun juga sama Sang Pencipta”. (Nadia: penjual pulsa)
Spoiler for ulasan:
Quote:
“Beda agama, susah dapet restu. ditambah lagi gue ngotot untuk pindah ke agama pasangan. Jadi sering berantem sama ibu bapak gw. sampe akhirnya ortu gue pasrah bilang:
terserah kamu, silahkan. setidaknya bapak dan ibu sudah berusaha keras mendidik kamu.
sikap ortu gue mulai dingin. Tapi saat itu gw seneng. Mulai belajar tentang agama pasangan gw. Restunya udah dapet, tapi….. 3 bulan sebelum rencana nikah, gue yang mundur sendiri. Tiba-tiba rasanya berat dan gelisah. Gw baru sadar gw pindah keyakinan bukan karena panggilan hati, tapi karena manusia (pasangan gw). Lama-lama hati gw ga damai sama sekali. akhirnya gue putus, dan minta maaf sama keluarga, mohon ampun juga sama Sang Pencipta”. (Nadia: penjual pulsa)
Terkadang dalam menjalin hubungan pasti saja ada kerikil yang menghambat, apalagi untuk melangkah ke hubungan yang lebih serius, yang mana disitu kita butuh komitmen serta melalui pendekatan dengan keluarga pasangan kita yaitu orangtua pasangan. Dari orangtua kita mendapatkan restu. Tinggal bagaimana kitanya saja harus memahami situasi kondisi serta doa yang kuat. Karena sesulit-sulitnya mendapatkan restu dari orangtua, apabila Tuhan sudah berkehendak, maka tidak ada yang tidak mungkin.
Spoiler for sepenggal lirik lagu Terry - Cinta Tanpa Restu:
Spoiler for bonus:
Diubah oleh budakbaleg 12-10-2017 18:15
anasabila memberi reputasi
1
31.1K
190
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan