Apakah DUAL MCB internal Bypass lebih baik dari Change Over Switch pada stabilizer?
TS
yoritsu1991
Apakah DUAL MCB internal Bypass lebih baik dari Change Over Switch pada stabilizer?
SELAMAT SIANG GAN
TERIMAKASIH TELAH MAMPIR DI THREAD INI
Quote:
Intro
Quote:
Di thread ke-2 ane disini ane akan membahas tentang seputaran stabilizer lagi, seperti thread ane yang pertama, semoga bisa membantu atau menambah wawasan agan-agan tentang stabilizer. Apa itu Stabilizer?agan pasti sudah tau alat yang satu ini yaitu alat untuk menjaga agar tegangan arus listrik pada instalasi listrik tetap normal atau tetap stabil, aliran listrik yang tidak stabil akibat pencurian daya listrik, perubahan cuaca atau terkena hambatan secara mendadak saat melewati kabel, dapat menyebabkan perubahan voltase atau tegangan yang tidak stabil.
Quote:
Sedikit penjelasan tentang stabilizer di paragraf atas, karena di thread ini ane akan membahas salah satu componen pada stabilizer tersebut, yaitu MCB dan Change Over Swicth (COS) atau biasa di sebut Ohm Saklar. Mari kita simak penjelasan di bawah ini gan
Quote:
Pertanyaan: Apakah DUAL MCB internal Bypass lebih baik dari Change Over Switch (Ohm Saklar) pada stabilizer??
Quote:
Quote:
Jawaban: Tidak sama sekali malah akan membuat down time lama dan membahayakan user. Penjual peralatan listrik sering kali memakai berbagai cara untuk menghemat biaya tanpa memperdulikan safety konsumen.
Quote:
Penjelasan Teknis :
1. Change Over Switch/Ohm Saklar – Safety device terbaikik bila terjadi kerusakan baik ringan maupun fatal pada stabilizer. Untuk Bypass User cukup pindahkan handle/tuas COS ke posisi PLN tanpa harus menyentuh unit stabilizer yang kemungkinan dalam keadaan bahaya short circuit ataupun contact body. Sedangkan DUAL MCB yang 2 MCBnya melekat di unit stabilizer membuat User takut menyentuh unit stabilizer untuk melakukan Bypass PLN yang kemungkinan MCBnya akan jepret bila sudah terjadi short circuit di stabilizernya.[/FONT]
Quote:
2. Change Over Switch/Ohm Saklar - Independent device bila terjadi kerusakan pada unit stabilizer yang mengharuskan di bawa ke service center. User dapat melakukan sendiri tanpa memanggil teknisi dengan memindahkan handle ke PLN Bypass seperti step diatas (1) dan aman lepaskan kabel. Sedangkan DUAL MCB tidak memungkinkan User lakukan sendiri tapi harus memanggil teknisi yang biasanya memakan waktu 1-2 hari untuk penyambungan kembali kabel PLN ke Fuse Box.
Quote:
Quote:
3. Change Over Switch/Ohm Saklar - No Down Time bila waktunya perawatan dan penggantian komponen maka teknisi cukup pindahkan handle/tuas COS ke posisi PLN Bypass(1). User tidak mengalami pemadaman sama sekali dan bisa beraktivitas seperti biasa. Sedangkan DUAL MCB pada saat perawatan teknisi harus memadamkan dari MCB PLN sehingga Down Time bisa lama membuat User kecewa tidak bisa menjalankan tugas rumah ataupun kantor
Quote:
Quote:
Setelah melihat perbandingan di atas bisa di tarik kesimpulan bahwa stabilizer yang memakai Change Over Switch/Ohm Saklar jelas lebih unggul di Safety, Independency dan No Down Time di bandingkan dengan stabilizer yang memakai DUAL MCB. Dan dapat dikatakan bahwa DUAL MCB bukanlah lebih baik melainkan suatu kelemahan pada stabilizernya. Untuk itu di sarankan dalam memilih stabilizer, pilihlah stabilizer yang memakai Change Over Switch/Ohm Saklar, mahal sedikit tetapi tingkat safety dan efficiency nya melebihi harga yang kita bayar.
Quote:
Beberapa Contoh Stabilizer yang sudah terpasang dan menggunakan Ohm Saklar.
Spoiler for Picture-1:
Spoiler for Picture-2:
Quote:
Demikian Thread sederhana ini ane buat, semoga bisa membantu dan menambah wawasan agan sekalian, jika ada kesalahan pada penulisan mohon maaf gan, Terimakasih
Spoiler for Bonus:
Jangan lupa komen gan!
Diubah oleh yoritsu1991 04-05-2017 08:34
0
17.9K
Kutip
31
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru