Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jemsontarnaAvatar border
TS
jemsontarna
taxi online, pemerintah berpihak ke siapa ?
Kemajuan tekhnologi semakin hari kian tak terhindarkan di segala bidang, termasuk juga dalam bidang transportasi .Kehadiran transportasi Online sudah selayaknya kita syukuri bersama.Tetapi yang terjadi sat ini malah sebaliknya, berbagai pihak justru ikuit’menghalangi’ perkembangan transportasi online.

Pertanyaan yang muncul di benak saya ,apakah mereka-mereka yang ‘alergi’ terhadap taxi online itu adalah orang yang tidak mengerti tekhnologi ? .Tentu saja tidak,sebagaian dari mereka yang sering menghalang-halangi taxi online itu adalah orang punya jabatan,sebagian dari mereka adalah orang yang tingkat ekonominya menengah kle atas,malah sebagian dari mereka adalah orang yang memiliki posisi yang vital.Jadi mustahil sekali rasanya kalau orang-orang mereka tidak mengerti akan tekhnologi.

Sekarang mari kita lihat dari sudut pandang yang berbeda.Coba kita melihat dari sudut pandang masyarakat secara umum.Ini yang saya maksud sudut pandang masyarakat yang sebenarnya lhoo .Bukan sekedar oknum elit yang sok merakyat.Kalau oknum elit yang sok merakyat ya sudah pasti tidak butuh taxi online ,wong mereka punya kenderaan sendiri.Pertanyaan sederhana saja,mengapa masyarakat lebih memilih Transportasi online ?? Jawabannya juga tentu saja sederhana, pertama karena nyaman dan yang kedua kenyamanan yang disediakan oleh taxi online itu harganya terjangkau oleh masyarakat biasa seperti kita. Apakah taxi konvensional tidak memberikan kenyamanan.Yaa tentu saja taxi konvensional memberikan kenyamanan,bahkan mereka bisa memberikan kenyamanan yang lebih daripada taxi online.taxi konvensional bahkan bisa memberikan kenderaan big MPV seperti alphard, truss masalahnya dimana ??.Mengapa masayarakat masih tetap juga memilih taxi online. Lagi-lagi masalah harga,kenyamanan yang ditawarkan pihak taxi konvensional itu relative mahal,mahal untuk ukuran masayarakat biasa seperti kita. Kalau untuk setingkat pejabat tinggi,saya yakin seyakin yakinnya bahwa tarif taxi konvensional itu sangat sangat sangat terjangkau sekali.

Kalau ada pihak yang bertanya mengapa tidak menggunakan angkutan umum yang ongkosnya lebih murah .Mungkin pejabat tinggi sekelas Menteri Perhubungan tidak pernah tau bagaimana rasanya menggunakan angkutan umum. Sangat tidak nyaman sekali pak,buat kita yang orang normal saja tidak nyaman apalagi bagi orang-orang yang lagi sakit misalnya tentu sangat tidak nyaman sekali. Mungkin pernah terjadi dihadapan kita sendiri,atau mungkin sebagian dari kita juga pernah mengalaminya,pada saat ada orang yang lagi dalam kondisi ‘emergency’ dan meminta supaya supir angkot agar lebih cepat.Apakah yang terjadi kemudian ?? sudah dapat diduga,jawaban yang menyebalkan pasti keluar dari mulut sang sopir. Misalnya, “kalau mau cepat naik mobil priobadi saja’,jawaban seperti itulah yang kerap kali kita dengar . kalau anda bertanya mengapa tidak menggunakan taxi konvensional pada saat kondisi emergency ? mungkin di tulisan selanjutnya akan kita jelaskan

sumber

ayoo gan kita dukung kemajuan transportasi online yang nyaman dan harganya terjangkau

0
2.6K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan