Minggu Pon 20 Oktober 2019 Republik Indonesia akan melantik presiden baru.

Apa? Presiden baru? Bisa orang lama yang terpilih, bisa juga orang yang sama sekali baru, bahkan mencalonkan diri sebagai presiden (atau wakil presiden) pun belum pernah, kecuali dalam Pemilihan Umum 2019.

Masih lamakah pemilihan serentak -- legislatif dan presiden -- itu? Hari-hari ini pendaftaran partai masih berlangsung.

Ada gelagat pendaftaran tak lancar, karena ada saja masalah. Misalnya verifikasi keanggotaan. Maka Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu, Kaka Minta, meminta pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum duduk bersama, untuk mencari solusi (Kompas.com, 9/10/2017).

Tentu umumnya partai merasa sudah bermantap jiwa untuk melangkah. Misalnya Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo bilang, "Kami bersyukur menjadi yang pertama mendaftar. Ini menunjukkan kader Perindo disiplin dan sangat serius." (Tribunnews.com, 9/10/2017)

Semua partai antusias menyambut Pemilu 2019. Sehingga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun berkonsentrasi ke 2019, sekaligus mengesampingkan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2018. Partai itu masih dibelit masalah.

"PPP untuk sementara waktu menunda proses Pilkada karena fokus pada pendaftaran peserta pemilu 2019," ujar Wakil Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu DPP PPP, M. Qoyum Abdul Jabbar (Kompas.com, 8/10/2017)



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...antik-presiden

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Dua tentara AS penyusup diduga intip alutsista TNI

- Menimbang adanya Menteri Urusan Pesantren di kabinet Jokowi

- Alasan Aditya Moha dan Sudiwardono