Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Wisata Kuliner di Kota Tua yang sepi pengunjung
Wisata Kuliner di Kota Tua yang sepi pengunjung


Merdeka.com - Lokasi Binaan (Lokbin) wisata kuliner Taman Intan menjadi tempat wisata makanan baru bagi masyarakat yang berkunjung ke Kota Tua Jakarta.

Berjarak hanya sekitar 200 meter dari wisata Kota Tua, taman intan kini diisi oleh lebih dari 500 pedagang kuliner yang siap memanjakan perut para pengunjung. Diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Kamis (5/10).

Sudah 3 hari setelah sebelumnya diresmikan oleh Djarot, pedagang makanan di lokbin Taman Intan mengaku mengalami penurunan pengunjung dan omset yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan hari pertama peresmian. Sepinya pengunjung membuat para pedagang menginginkan agar pengunjung yang menaiki bus pariwisata yang hendak bekunjung ke Kota Tua, dapat dinaikkan dan diturunkkan di Taman Intan.

"Sebenarnya begini kalau untuk ramai untuk bus wisata yang ke sini harusnya bawa penumpang turunin di sini. Ini jangan datang ke sini busnya, penumpangnya kosong udah diturunin duluan di tempat lain," keluh jJono pedagang minuman di Taman Intan Jakarta, Minggu (8/10).

Wisata Kuliner di Kota Tua yang sepi pengunjung
wisata kuliner Taman Intan di Kota Tua sepi pengunjung©2017 Merdeka.com/Kadek Melda


Biasanya bus pariwisata yang membawa penumpang dari luar daerah Jakarta yang datang untuk berkunjung ke Kota Tua diturunkan di Taman Intan yang saat ini sudah diubah menjadi tempat wisata kuliner. Namun akhir-akhir ini bus tersebut datang tanpa membawa penumpang. Hal tersebut yang menjadi faktor pengunjung lokbin Taman Intan semakin sepi.

"Dulu sebelum direlokasi bus pariwisata yang dari daerah luar itu kemari bawa penumpang.
Semoga saja kalau ini namanya tempat wisata harusnya mobil wisata naikin penumpang di sini dan nurunin penumpangnya juga di sini. Tadi yang ada ke sini busnya, sama satu orang sopir doang. Ya siapa yang mau beli," ujar Jono.

Dari hasil pantauan, sejak sore hingga pukul 20.00 WIB, malam pengunjung lebih banyak memadati wisata Kota Tua tepatnya di depan museum fatahila. Saat ditanya, banyak dari sebagian pengunjung yang belum mengetahui mengenai tempat wisata kuliner lokbin taman intan yang telah diresmikan oleh mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat.

Ketidak tahuan para pengunjung membuat mereka lebih memilih untuk makan di pinggir jalan yang dijajakan oleh para pedagang liar. Selain alasan tidak tahu, suasana ramai di depan museum fatahila menjadikan tempat tersebut dipilih sebagai area berkumpul dan juga untuk makan bersama teman-teman. Bahkan ada juga yang membawa tikar dan menggelarnya. Terlihat juga banyak serakan sampah yang tercecer dari bekas bungkus makanan yang mereka beli di pinggir jalan.

"Belum tahu (lokbin taman intan), sudah terlanjur beli di jalan sih tadi banyak," ujar salah satu pengunjung wisata Kota Tua Jakarta.

Harapan besar para pedagang makanan di lokbin taman intan untuk bus pariwisata agar dapat menurunkan dan menaikan penumpang di lokasi wisata kuliner baru tersebut dapat didengar oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan juga aparat terkait.



"Istilahnya ini kita kembali dari nol. Ya mudah-mudahan aparat terkait bisa mengatasi gimana penumpang pariwisata bisa naik di sini dan turun di sini. Buat apa dibuat mewah dan rapih tapi kalau pengunjungnya enggak ada di sini," pungkas Jono pedagang lokbin di taman intan.

https://www.merdeka.com/peristiwa/wi...engunjung.html
0
2.6K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan