Pengalaman tidak mengenakkan membeli mobkas
Mau sharing pengalaman saja supaya hal ini tidak terjadi dengan teman teman yang lain.

Kami berencana membeli mobil bekas untuk menggantikan mobil yang kami pakai saat ini. Setelah beberapa waktu hunting akhirnya kami tertarik dengan penawaran salah satu mobkas yang dijual oleh sebuah showroom yang berlokasi di daerah Taman Surya Cengkareng yang menjual berbagai mobil premium cars.

Setelah tiba di sana kami akhirnya memilih sebuah SUV merk Jepang keluaran tahun 2013 dan setelah dilakukan tawar menawar akhirnya disepakati sebuah harga dengan skema kredit 3 tahun. Dan kami pun membayar DP sebesar 5 juta

Namun karena terbatasnya pengetahuan kami tentang seluk beluk mobil maka kami meminta supaya mobil yang kami pilih boleh dilakukan pengecekan dulu ke beres sebelum proses akad dilakukan. Hal ini disanggupi oleh sales yang melayani kami.

Singkat cerita, 2 hari kemudian kami membuat janji untuk membawa mobil ke beres. Karena kami berdua bekerja, maka yg pergi ke bengkel adalah org tua kami (hal ini jg sdh kami informasikan dr awal kpd sales kami )
Awalnya sdh terdapat kejanggalan ketika berada di showroom pagi itu. Mobil belum disiapkan dan bahkan para staff disana tdk tahu menahu soal janji kami. Salah satu staff menelpon istri saya dan berusaha menawarkan mobil lain ( sedan ) dan tentu saja istri saya menolak. Kemudian, sales kami menelpon dan mengatakan bahwa mobil kami sebenarnya sdh DP jg oleh org lain. istri saya langsung mengatakan kalau begitu dibatalkan saja, karna kami jg tidak ingin berebut mobil
Namun sales tetap membujuk dengan menawarkan mobil lain sbg pengganti dan berdalih sayang DP tdk bisa kembali. Akhirnya sales membujuk utk tetap mengambil mobil yg sama. Istri sy memberi syarat bahwa apabila kondisi mobil stlh di periksakan ke bengkel, ada masalah , maka transaksi akan dibatalkan. Setelah org tua kami menunggu 1 jam lbh di bengkel , maka mobil pun di dibawa ke beres dengan dikendarai oleh sales.

Kurang lebih 1 jam kemudian, istri saya mendapat tlp dari org yang mengaku dr showroom. Org tersebut langsung marah2 dan memaki2 istri saya seolah2 kami berniat membawa lari mobil. Istri sy mencoba menjelaskan bahwa pada saat pembayaran DP kita sudah minta ijin ke boss nya agar boleh diperiksakan ke beres dgn biaya ditanggung kita. Bahkan pagi itu pun sebenarnya kita sudah berniat membatalkan karena mendengar mobil sdh di DP org lain jg. Tp ybs sama sekali tidak mendengarkan dan terus mengoceh dan marah2, bahkan berteriak bahwa tidak sudi menjual pada kita.ybs terus mengatakan bahwa showroomnya memiliki ratusan mobil dan tidak ada 1 pun yg pernah di cek ke bengkel resmi. Ybs juga mengatakan mobil sdh dibawa setengah harian dan belum kembali. Istri saya merasa sangat dilecehkan dengan kejadian ini. Kemudan tlp dimatikan oleh istri saya , dan dia menelpon sales yg sdg dlm perjalanan ke beres. Sales merasa kaget mendengar laporan istri saya dan sales mengaku tdk mendapat tlp sama sekali dr bos nya. Bahkan heran kenapa bisa smp langsung menelpon customer. DEngan memaksa, istri sy meminta agar sales segera kembali ke showroom saja.

Di sini kami melihat gelagat yang tidak baik dari pihak showroom. Besoknya, setelah kejadian ini kemudian muncul sms permintaan maaf dan mengatakan ada kesalahpahaman dll. Juga mereka akan memberikan potongan 1 jt rp dan mobil boleh di bawa utk pengecekan.

Kami tentu memaafkan , Tapi sebagai customer yg sudah dilecehkan tentunya kami berpikir seribu kali untuk melanjutkan transaksi ini. Oleh karena itu dengan baik2 kami meminta pengembalian DP kami

Pihak showroom keberatan dan melalui debat kusir via sms, kejelasan nasib DP kami semakin kabur. Pihak showroom tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan DP tersebut.

Buat kami yang dalam posisi lebih lemah hanya mengharapkan itikad baik dari pihak showroom. Tapi paling tidak ini bisa menjadi bahan pelajaran buat teman teman yang lain untuk lebih berhati hati jika suatu waktu bertransaksi dengan showroom ini supaya kejadian yang kami alami tidak terulang