Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Deddy Mizwar 'galau' cari dukungan parpol lain di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Berstatus petahana, seharusnya Deddy Mizwar dengan mudah mendapat dukungan dari partai politik untuk bertarung di Pilgub Jawa Barat 2018.

Duetnya dengan Ahmad Syaikhu yang sebelumnya hampir pasti, kini mentah lagi setelah DPD Gerindra Jabar menilai pasangan yang disokong bersama PKS itu tak mendapat respons menggembirakan dari para calon pemilih.

Merasa nasib pencalonannya tak jelas, wagub Jabar itu kini mencari alternatif partai lain yang mau mendukungnya. Padahal, Deddy sebelumnya bergabung menjadi anggota Partai Gerindra untuk memastikan agar dirinya diusung sebagai cagub. Dengan waktu pilgub yang semakin dekat, dia pun menyiapkan plan B dengan mendekati beberapa partai, salah satunya Partai Demokrat yang belum punya calon yang akan diusung.

"Ketemu minggu kemarin (dengan Demokrat) di Bandung iya, di Jakarta iya," kata Deddy di Gedung Sate, Bandung, Jumat (6/10).

Dia mengungkapkan, selama ini memiliki hubungan baik dengan Partai Demokrat. Deddy juga mengklaim punya hubungan yang sama baiknya dengan partai lainnya seperti PAN, dan PPP. "Baik semua, jalan terus, Insya Allah," katanya.

Terkait rencana Partai Demokrat yang akan menggelar rapat untuk menentukan nama-nama calon yang akan diusung pada Pilgub di 17 provinsi di Indonesia. Demiz sapaan akrabnya tak mau percaya diri bakal diusung partai Demokrat. "Insya Allah kita tunggu saja, semua masih bisa terjadi," jelasnya.

Menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan elektabilitas dirinya masih di bawah Ridwan Kamil, Deddy menjawab santai. "Enggak apa-apa. Semua orang boleh survei kita terima saja. Saya kan belum apa-apa. Yang lain sudah sosialisasi, udah kampanye," ujarnya.

Dalam Survei LSI yang digelar pada 22-29 September 2017 lalu, elektabilitas Ridwan Kamil paling tinggi dibanding kandidat lainnya sebesar 14 persen. Di urutan kedua ada nama Deddy Mizwar sebesar 5,9 persen, Dede Yusuf 3,7 persen dan Dedi Mulyadi 3,1 persen.

Deddy beralasan, dirinya masih konsentrasi menjalankan tugasnya sebagai wakil gubernur. Dia menegaskan, baru akan melakukan kampanye bila sudah benar-benar ditetapkan sebagai calon gubernur oleh partai pendukung.

"Ya nanti saja kalau sudah sama-sama (ditetapkan dan) kampanye. Itupun kalau jadi calon. Sekarang kan belum (ditetapkan) jadi calon. Jadi santai saja," pungkasnya.

Ketidakjelasan pencalonan Deddy Mizwar oleh Gerindra bermula ketika Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menolak pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu yang direkomendasikan DPP Gerindra dan DPP PKS. Mulyadi menilai elektabilitas pasangan tersebut tidak cukup menggembirakan sejak diusung 17 Agustus lalu.


https://m.merdeka.com/politik/deddy-...gub-jabar.html
0
2.6K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan