yukepodotcomAvatar border
TS
yukepodotcom
Untuk Menghindari Macet, Pria Ini Memilih untuk Berenang ke Kantor
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
emoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultah




Bagi sebagian orang, kemacetan adalah sesuatu yang terasa meresahkan. Bagaimana tidak? Situasi jalan yang dipenuhi dengan kendaraan-kendaraan berasapnya, serta suhu cuaca yang terkadang tidak mendukung, dan ditambah lagi dengan jam aktivitas yang begitu padat dapat membuat orang merasa kesal dengan kemacetan. Bahkan, untuk mendefinisikan situasi semacam itu, orang-orang pun mengenal pepatah “tua di jalan”. Artinya, sebagian orang yang hidup di kota memang banyak menghabiskan waktu di jalan untuk mobilitas yang harus mereka jalani. Tidak hanya di Indonesia saja, fenomena kemacetan pun berlaku di negara Eropa, misalnya Jerman.

Lalu lintas pada pagi hari di kota Munich, Jerman, nyaris selalu padat, terutama di hari kerja. Untuk sampai ke tempat beraktivitas seperti sekolah atau kantor, warga di kota itu harus menghabiskan waktu yang cukup lama karena jalanan yang padat dengan kendaraan. Namun, hal itu tidak menjadi masalah bagi seorang pria berusia 40 tahun bernama Benjamin David, yang memilih untuk berenang menyusuri sungai menuju lokasi tempat kerjanya.



Sebelumnya, David pun adalah satu di antara sekian banyak warga Munich yang harus merasakan padatnya lalu-lintas di kota itu untuk sampai ke kantor. Akan tetapi, dua tahun yang lalu dia pun akhirnya memutuskan untuk mencari alternatif yang bisa membuat dirinya lebih leluasa untuk sampai ke tempat dia mencari nafkah.

Setelah memilah-milah berbagai pilihan, akhirnya David memutuskan untuk menyusuri sungai Isar dengan cara berenang. Kebetulan, sungai yang melewati apartemennya di daerah Baldeplatz, melewati juga kantornya yang berada di daerah Kulturstrand. Melihat kondisi itu, David pun memutuskan untuk berenang menyusuri sungai ke lokasi kerjanya.



Untuk sampai ke tempat kerja, dia harus berenang sejauh dua kilometer. Dia selalu membawa perlengkapan kerjanya di sebuah ransel khusus anti air yang dapat mengembung sehingga bisa berfungsi sebagai pelampung. Setiap sampai di tempat kerja, dia akan mengeringkan badannya dan menikmati kopi sembari menunggu kedatangan rekan-rekan kerjanya.



Setiap sebelum berangkat kerja, dia akan membuka internet untuk mengecek temperatur dan kederasan arus sungai yang menjadi jalur berenangnya. Jika keadaannya memungkinkan, dia akan berenang untuk sampai ke kantor. Jika suhunya terlalu dingin atau arusnya terlalu deras, dia lebih memilih untuk menggunakan transportasi konvensional agar tidak tertimpa resiko yang tidak diinginkan.

David sudah memiliki istri dan anak-anak yang harus dia nafkahi kehidupannya. Untuk itu, meskipun apa yang dilakukannya terlihat nekad karena bisa saja suatu waktu arus di sungai menjadi terlalu deras, David pun selalu mempersiapkan segala kemungkinan dengan baik. Kalau di Munich, hal ini mungkin masih bisa dipraktikkan. Kalau di Indonesia, Jakarta misalnya, mau berenang di mana tuh?

Sumber : Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
0
1.2K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan