Sobat Kaskus pasti sudah mengetahui Siapa itu yang bernama Ustadz Syam seorang ustad yang berceramah di media TV menggantikan Ustad Maulana.



Ungkapan "mulutmu, harimaumu" itu memang benar dan cocok diterapkan untuk Ustadz Syam. Dalam ceramahnya di sebuah stasiun televisi swasta yang dihadiri jamaah ibu-ibu, Ustadz Syam mengatakan bahwa kenikmatan terbesar yang ada di surga adalah pesta seks. Kok bisa? Karena nafsu syahwat adalah hal yang sudah ditahan-tahan manusia di dunia, sehingga balasan di akhirat kalau masuk surga berupa pesta seks, salah satunya. Kontan saja ucapannya memicu kemarahan netizen.

Atas insiden tersebut, Ustadz Syam pun langsung meminta maaf. Apalagi acaranya yang bertajuk Islam Itu Indah juga dicekal oleh KPI karena ucapannya. Berikut permintaan maaf Ustadz Syam,

"Audzubillahiminasyaitonirrojim, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Saya Syamsuddin Nur Makkah mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekhilafan saya yang saya lakukan pada tayangan Islam Itu Indah Sabtu 15 Juli 2017, di mana saya mengungkapkan kata-kata yang mungkin menyakiti hati para pemirsa menyakiti hati para jamaah dan juga memang tidak pantas untuk saya katakan. Itu semua berasal daripada kerendahan saya, berasal daripada kedangkalan ilmu saya, dimana saya juga masih belajar. Oleh karena itu saya minta pintu maafnya dibukakan sebesar-besarnya. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan-kesalahan saya. Terima kasih banyak yang sudah mengingatkan saya dan sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,".

Lalu siapa sesungguhnya ustadz yang sedang menjadi buah bibir masyarakat Indonesia ini? Bernama lengkap Syamsuddin Nur Makka, ia lahir di Maros, Sulawesi Selatan, 15 September 1992. Jika dihitung, usianya belum genap 25 tahun saat ini. Ia bisa menjadi ustadz pengisi acara Islam Itu Indah setelah sebelumnya bekerja sebagai penulis ceramah untuk Ustadz Maulana yang juga membawakan acara tersebut.

Peluangnya datang ketika Ustadz Maulana umroh dan oleh Oky Setiana Dewi, ia diminta untuk mengisi ceramah di sana. Gaya bahasanya yang ringan membuat jamaah yang datang dan pemirsa televisi senang mendengarkan ceramahnya, sampai ketika Ustasz Syam bicara soal pesta seks. Ia juga dikabarkan aktif sebagai imam masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok.

Kini Ustadz Syam terkena imbas dari ucapannya sendiri. Ia tidak dapat membawakan acara Islam Itu Indah dan masih terus mendapat kecaman netizen meskipun sudah minta maaf. Apa yang terjadi pada Ustadz Syam ini dapat dijadikan pelajaran bagi kita untuk selalu menjaga ucapan kapanpun dan di manapun. Ingat, mulutmu harimaumu!

Apakah ini masuk penistaan agama walau telah dimaafkan ??