Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Listrik ala Amsterdam Masuk Desa Sidrap




Listrik masuk desa, sering kita mendengar hal itu namun di pulau sulawesi ada pengembangan listrik dengan tenaga angin ala amsterdam.

Kincir angin, klompen, dan perdesaan photogenic tak pernah henti membuat rasa penasaran para pelancong, yang berwisata ke amsterdam.

Zaanse Schans adalah sebuah desa di Belanda yang masih memiliki cukup banyak kincir angin. Letak kincir angin-kincir angin itu juga terkonsentrasi dalam satu kawasan.

Walau penggunaan kincir angin disana tidaklah sama dengan yang ada di sidrap, tapi kincir angin memang mengingatkan kita pada negeri penjajah itu.

Kabupaten Sidenreng Rappang (sering disingkat dengan nama Sidrap) adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sidenreng. Kabupaten Sidenreng Rappang memiliki luas wilayah 2.506,19 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 264.955 jiwa.

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, berkapasitas 75 megawatt (MW) ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Rencananya, pembangkit tersebut akan beroperasi pada kuartal pertama tahun depan.

Saat ini, tiang-tiang berwarna putih setinggi 80 meter dan lebar 20 meter sudah berjajar di atas bukit Desa Mattirotasi dan Lainungan, Kecamatan Watangpulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Di kaki bukit, baling-baling (blade) berdiameter 57 meter sudah siap dipasang ke tiang.
Ini akan menjadi PLTB pertama di Indonesia. Terdiri dari 30 turbin angin, setiap kincir angin raksasa akan menghasilkan energi untuk menggerakkan turbin berkapasitas 2,5 MW.



Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengungkapkan listrik sebesar 75 MW itu setara dengan 75 juta Watt. Dengan kapasitas tersebut, cukup untuk mengalirkan listrik ke sekitar 80.000 rumah tangga pelanggan 900 VA.

Berdasarkan Power Purchase Agreement (PPA) atau perjanjian jual beli listrik antara UPC Renewables dengan PLN pada Agustus 2015, harga listrik dari 'kincir angin raksasa' pertama di Indonesia ini adalah 11 sen dolar AS/kWh atau sekitar Rp 1.463/kWh. PPA tersebut berdurasi selama 30 tahun.

Sidrap dengan perekonomian yang bergerak di pertanian lambat laun mulai berbenah, semoga saja negeri ini dapat merata pembangunannya.

Moga kedepannya tak hanya sidrap bahkan desa yang lain bisa membuat hal yang serupa, jadi apa pendapatmu guys.




Referensi

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sidenreng_Rappang

http://www.antaranews.com/berita/655680/pltb-sidrap-pembangkit-listrik-angin-terbesar-di-indonesia
0
2.8K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan