Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

digital.chaosAvatar border
TS
digital.chaos
Soal Anggaran Siluman Rp 1,8 Triliun, DPRD DKI Kebakaran Jenggot
WARTA KOTA, PALMERAH-Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, berang terhadap Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat yang menuduh anggota dewan bermain di balik anggaran siluman pembebasan lahan sebesar Rp 1,8 Triliun di APBD Perubahan 2017.

"Saya liat-liat Pak Djarot makin ngawur jelang lengser. Sudah mending dia diam saja dan lengser baik-baik lah. Sudah sebentar lagi aja kok," kata Taufik ketika dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (22/9/2017).

Menurut Taufik, tudingan Djarot soal anggaran siluman pembebasan lahan ada permainan antara Dinas Sumber Daya Air (Dinas SDA) dan anggota dewan terlalu konyol.

"Itu di pembahasan komisi nggak ada," jelas Taufik. Lalu baru masuk di pembahasan bersama tanpa diinput dulu ke e-budgeting.

"Makanya pihak yang patut dipertanyakan mengenai adanya anggaran yang tidak di input dalam e-budgeting tersebut adalah SKPD (Dinas SDA). Anggaran itu kan masuk ke dewan berdasarkan usulan eksekutif," kata Taufik.

Taufik mengaku sudah kepalang jengkel dengan kelakuan Djarot dan akan membuktikan siapa yang salah dengan mekanisme yang benar.

"Daripada ribut nggak keruan, saya sudah perintahkan untuk bikin Pansus terkait anggaran siluman Rp 1,8 triliun ini," kata Taufik.

Pansus akan segera dibentuk dan pekan depan Djarot akan dipanggil beserta orang-orang di Dinas SDA.

"Yang salah itu anak buah Djarot. Lihat saja nanti," kata Taufik.

Menurut Taufik, yang bisa menginput anggaran itu ke e-budgeting adalah eksekutif.

Makanya ketika ada sebuah anggaran lolos tanpa diinput ke e-budgeting, kata Taufik, pasti yang ada main adalah eksekutif.

Sebelumnya Djarot mendadak menyerang anggota dewan pada Selasa lalu.

Djarot mengklaim menemukan anggaran siluman sebesar Rp1,8 triliun disela pembahasan RAPBD-P 2017 dengan dewan.

Duit tersebut berada di pos belanja Dinas SDA DKI untuk keperluan pengadaan lahan dan tak dicantumkan pada e-budgeting.

"Saya tegasin, tidak boleh lagi ada proyek-proyek liar yang masuk ke situ. APBD Perubahan ini harus benar-benar kami pelototi, kami harus teliti," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, Selasa (19/9/2017)

Wartakota Tribunnews

jd yg slah sbenere sapa heh! emoticon-Mad

djarot, skpd, ato anak buahnya djarot! emoticon-Mad

apa elu? emoticon-Big Grin
Diubah oleh digital.chaos 23-09-2017 12:09
0
9.4K
88
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan