SUMUTPOS.CO – Mariani Boru Panjaitan (37)-sebelumnya disebut Rendi Boru Panjaitan- istri yang diduga menikam suaminya, Ali Nainggolan alias Mordong (49), hingga usus terburai, ditangkap Polsek Panai Tengah-Polres Labuhanbatu.
Kapolsek Panai Tengah, AKP M Basyir mengatakan, Mariani ditangkap dari rumah keluarganya di Desa Sei Kasih, Kec. Bilah Hilir, Labuhanbatu.

Hasil pemeriksaan sementara, Mariani membantah telah menikam perut suaminya. Apalagi sampai dua kali hingga labung jebol dan usus terburai.

Menurutnya, saat cekcok di rumah mereka di Dusun 6, Desa Selat Beting, Kec. Panai Tengah, terjadi pada Minggu (3/9) lalu, suaminya tertikam sendiri.

Mariani mengatakan, saat bertengkar mulut, suaminya hendak melukainya dengan pecahan kaca. Ia lalu membela diri dengan melemparkan selimut ke arah suaminya, sehingga pecahan kaca tersebut tembus ke perut suaminya sebanyak dua liang.

Mengetahui suaminya terkapar bersimbah darah, Mariani mengaku ketakutan dan melarikan diri ke rumah keluarganya di Desa Sei Kasih yang berjarak sekitar 30 Km dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Pengakuan istrinya, suaminya yang mau melukainya, tolak-tolakan kena perut suami, penjelasan si istri pakai kaca, namun kita belum bisa memastikan, karena kacanya juga belum kita temukan,” jelas AKP M Basyir.

Pengakuan Mariani terasa janggal, jika memang hanya kena lemparan selimut, mengapa pecahan kaca itu sampai menembus perut suaminya hingga menjebol lambung dan membuat usus terburai.

Keterangan Mariani masih akan dikonfrontir dengan keterangan suaminya yang hingga saat ini masih kritis di ruang ICU RSUD Rantauprapat. Polisi sejauh ini belum bisa meminta keterangan suami Mariani, menunggu korban pulih usai operasi besar.

“Untuk pengusutan lebih lanjut, terduga pelaku (Mariani) diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Labuhanbatu,” tambah kapolsek.

Terpisah, Kepala Dusun 6, Desa Selat Beting, Nurdin Hutahayan saat ditanyai wartawan di Mapolres Labuhanbatu mengaku tak mengetahui perihal rumah tangga warganya tersebut, karena rumah mereka berjauhan.

“Rumah mereka jauh dari kediaman warga lainnya, dari rumah saya saja jaraknya 4 Km, makanya tak cepat tahu kejadiannya. Saya aja tahunya dari istrinya sendiri (Mariani),” sebutnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Rantauprapat, dr Syafril Rahmadi Harahap mengatakan, Ali Nainggolan mengalami luka tusuk tembus ke lambung dan usus keluar akibat dua luka di perutnya. “Ada dua luka tusukan, satu tembus ke lambung dan satu lagi keluar ususnya, operasi besar. Alhamdulillah selamat,” terangnya.(bbs/ras)

KDRT khas sumut
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KDRT ala Jawa:

Suami jambak rambut istri, taboq bulak balik, dan tendang istri hingga terjatuh, istri nangis sambil menutup wajah nya

KDRT ala Tiongkok

Suami tonjok wajah istri, dan dorong jatuh istri ke lantai, istri nangis meluk tiang rumah

KDRT ala Horas

Suami serang istri pakai golok, istri membalas dgn lemparan pisau terbang, tembus tubuh suami disertai tebasan ke perut suami, dan suami pun tergeletak dgn usus terburai
*Happy Ending*

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia