mtx98Avatar border
TS
mtx98
Bupati ini Risih Makan Restoran Mewah Tapi Malah Nyaman Makan Nasi Bungkus


TRIBUNJABAR.CO.ID - Bupati Mesuji Khamami punya kebiasaan unik.

Bupati dua periode ini mempunyai kebiasaan tak lazim seperti bupati kebanyakan makan di restoran atau rumah makan.

Mantan anggota DPRD Provinsi Lampung ini seringkali tepergok makan nasi bungkus dengan lauk ala kadarnya.

Lokasinya bisa di pinggir jalan, di pinggir sungai, atau pun di tengah hutan sekalipun.

Rutinitas itu ia lakukan ketika tengah blusukan ke beberapa lokasi guna memantau langsung pekerjaan pembangunan atau turun bertemu masyarakat.

Kepada Tribunlampung.co.id, Khamami mengaku sudah menjadi hal biasa baginya makan nasi bungkus ala kadarnya bersama sopir maupun pekerja ketika turun blusukan.

"Ya memang kalau jalan ke lapangan saya sering bawa nasi bungkus. Biar nggak beli-beli lagi, karena di sini kan susah warung," kata Khamami kepada Tribun, Senin (4/9/2017).

Di sela-sela bluskannya itu, Khamami pun kerap membagikan nasi bungkus kepada pekerja mau pun sopir untuk makan bersama.
"Nasi bungkus tersebut juga saya bagi ke sopir atau operator alat berat dan pengawas. Menunya ya sesuai yang dibawa," kata Khamami.

"Makan di lapangan itu kan enak mas. Ada rasa kebersamaan dan semangat gotong royong. Bareng-bareng makan seadanya," katanya.

Khamami pun mengaku tak risih dengan kebiasaanya itu. Dia justru kurang nyaman jika makan di restoran besar dengan penghormatan pelayanan yang berlebihan.

"Nggak ada (risih), bagi saya biasa aja. Justru saya lebih senang seperti itu. Kalau rumah makan besar banyak risihnya, terutama penghormatan pelayanan berlebihan itu saya tidak suka. Senengnya ya apa adanya saja," celetuk Khamami.

Sifat sederhana itulah yang ingin ia tularkan kepada pejabat dan apartur sipil negara (ASN) di Mesuji.

Di berkali-kali mewanti pejabat maupun ASN di Mesuji agar tidak mengedepankan hidup bermewah-mewah.

"Selalu saya sampaikan ASN untuk tidak hidup bermewah-mewah. Hidup tudak boleh serakah, pikirkan rakyat banyak. Kemakmuran milik rakyat dan kesulitan rakyat milik pejabat," pesannya.

Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Mesuji, Ronal Nasution, mengakui kebiasaan blusukan dan makan nasi bungkus bupati Khamami.
Menurut Ronal, tidak ada standar khusus untuk penyajian makan Bupati Khamami.

"Kalau beliau nggak pake itu (SOP), terserah aja mau lauk apa aja nggak ada masalah. Cuma lauk tempe pun dimakan sama beliau," kata Ronal.

Ronal mengakui, rutinitas blusukan dan makan nasi bungkus di pinggir jalan sudah dilakoni Khamami sejak periode pertama menjadi Bupati Mesuji.

"Kalau blusukan memang dari dulu, bisa dibilang sudah jadi kebiasaan beliau blusukan, baik di hari kerja maupun dihari libur. Beliau memang suka makan nasi bungkus disela-sela blusukannya dengan lauk pun seadanya dan tidak milih tempat, yang paling sering dipinggir jalan," kata Ronal.

Saat makan nasi bungkus bersama di lapangan, Ronal mengatakan, bupati tidak pernah pilih-pilih menu yang akan dimakan.

Dikala bluskan itu, makanan yang dimakan pengawal atau pun pekerja di lapangan tidak ada bedanya dengan yang dimakan bupati.
"Yang ikut blusukan pun sama menunya nggak ada bedanya. Kadang makan bareng operator alat berat atau pun supir-supir, dan itu sudah biasa beliau lakukan," tandas Ronal.

Blusukan memang menjadi salah satu rutinitas Khamami sejak periode pertama memimpin Mesuji.

Maka tak heran, dalam beberapa kali kesempatan, Khamami kerap melontarkan istilah, "tiada hari libur kecuali tidur".

Apakah Khamami juga akan menjajaki kursi Gubernur Lampung? "Aduh, nggak kuat duitnya mas. Saya cukup urus Mesuji aja," seloroh Khamami.

http://jabar.tribunnews.com/2017/09/...egini?page=all
nona212
tien212700
tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
15.8K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan