JawaPos.com - Rencana pelarangan kendaraan roda dua di kawasan Jalan Rasuna Said dinilai tak bakal efektif. Sebab, hal itu justru berpotensi menjadi polemik.

Budayawan Betawi, Ridwan Saidi memprediksi program ini tidak akan berjalan lama, karena banyaknya pengguna sepeda motor yang tidak setuju.

"Ya nanti juga dibolehin lagi. Capek nanggapin yang begini-begini," ujar pria yang akrab disapa Babe ini saat dihubungi, Jumat (25/8).

Mantan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, ‎sebenarnya di Jalan Rasuna Said sudah ada jalur lambat dan cepat.
Sehingga, ungkap Babe-sapaannya-, adanya peraturan tersebut sebenarnya tidak berdampak apa-apa.

"Kan udah ada jalur lambat, masa mau dilarang," katanya.

Babe juga mengaku yakin kebijakan yang dikeluarkan Djarot‎ akan terus menimbulkan polemik. Sehingga tidak menutup kemungkinan saat
Anies Baswedan dilantik, kebijakan Djarot akan mencabut.

"Misalkan dilarang terus nanti juga dibolehin lagi. Begitu aja urusannya kan," ujar.

Sekadar informasi, setelah rencana pelarangan sepeda motor melintas di jalur Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan Bundaran Senayan,
kabarnya pelarangan sepeda motor juga akan diperluas di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pelarangan sepeda motor di Jalan Rasuna Said masih dikaji dan dirapatkan terus menerus.

sumber : http://www.jawapos.com/read/2017/08/25/153140/ridwan-saidi-kalau-anies-sudah-dilantik-paling-dicabut

bakal 2 periode luh nis kalo emang bener berani nyabut