Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Bagaimana data nasabah bank dijual-belikan

Ilustrasi foto nasabah bank.
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil membongkar praktik jual-beli data nasabah bank. Polisi pun meringkus seorang lelaki berinisial C (27).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim, Brigadir Jenderal Agung Setya menjelaskan bahwa C ditangkap pada Sabtu (12/8/2017). Adapun soal lokasinya, dalam pernyataannya pada Rabu (23/8), Agung tidak mengungkapnya.

Ditulis CNN Indonesia, penyidik menjerat tersangka dengan pasal berlapis. Yaitu Pasal 47 ayat (2) jo Pasal 40 UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, dan atau Pasal 48 Juncto Pasal 32 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE).

Lantas dan atau Pasal 378 KUHP, dan atau Pasal 379a KUHP, dan atau Pasal dan atau Pasal 4 dan atau Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Uang juncto Pasal 55 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Adapun soal penangkapan C, Agung mengatakan diawali oleh laporan masyarakat yang resah karena terus diganggu oleh penawaran kartu kredit atau asuransi melalui telepon. Padahal pemilik nomor telepon tak pernah memberi identitasnya selain kepada bank.

Berdasarkan penyidikan sementara, C melakukannya dengan mengumpulkan data para nasabah sejak 2010. Namun promosi penjualan data tersebut baru dilakukan mulai 2014.

C mengiklankan paket data nasabah itu melalui sejumlah laman internet, laman e-dagang, dan jejaring sosial Facebook. Beberapa laman itu adalah jawarasms.com, databasenomorhp.org, layanansmsmassal.com, walisms.net.

Beritagar.id mengakses salah satu laman di atas, Kamis (24/8). Beberapa yang dijual adalah paket data nasabah, paket nomor telepon genggam, dan paket data nasabah investasi seperti pasar uang (forex) atau bahkan pemilik perusahaan.

Tampilan laman jawarasms.com
C menjual seluruh paket itu dengan harga bervariasi. Contohnya, paket 1.000 data nasabah dihargai Rp 350 ribu dan paket 100 ribu nasabah bernilai Rp 1,1 juta.

"Pembeli yang tertarik akan menghubungi nomor telepon yang tertera pada situs atau akun tersangka, kemudian dilakukan proses transaksi," ujar Agung dikutip Timlo.net.

Setelah pembeli memilih paket dan dua belah pihak sepakat, C akan meminta sejumlah uang dikirim (transfer) ke rekening tertentu. Modusnya persis jual-beli di situs e-dagang.

Bila uang sudah dikirim, C akan memberi sebuah tautan untuk mengunduh paket data dimaksud. Seluruh paket itu kebetulan tersimpan dalam peladen awan (cloud server).

Seluruh data itu, jelas Agung dalam detikcom, diperoleh dari para tenaga pemasaran (marketing) bank dan rekan tenaga pemasaran lainnya sejak 2010. Seluruh keuntungan digunakan C untuk keperluan pribadi.

Dalam penangkapan C, polisi menyita pula sejumlah barang bukti. Antara lain empat unit telepon genggam, satu lembar bukti transfer uang, satu buku tabungan Bank Mandiri, satu kartu ATM Bank Mandiri, dan beberapa lembar bukti pengiriman barang lewat JNE.

Polisi belum berhenti pada C. Saat ini polisi sedang menelusuri kemungkinan jaringan yang berhubungan dengan C.

Maklum, polisi juga menemukan paket data pemilik apartemen, pemilik mobil mewah, dan berbagai data pribadi lainnya yang semestinya bersifat rahasia. "Tidak boleh ada pihak-pihak yang mengambil informasi data nasabah kemudian dijual kepada pihak lain untuk keuntungan pribadi,"pungkas Agung.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...dijual-belikan

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Bazar Nike dan deretan kericuhan gara-gara berburu diskon

- Masalah lahan dan izin mengadang Meikarta

- Mengapa Jack Ma dipilih menjadi penasihat bisnis e-dagang

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
17.6K
109
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan