Musik Mempengaruhi Psikologi Manusia. Seberapa sering kamu mendengarkan musik? Atau justru kamu termasuk orang yang kurang menyukai musik? Tahukah kamu bahwa musik dapat menyehatkan karena psikologi kita dapat tertata setelah mendengar musik?

Musik yang berpengaruh untuk kesehatan yaitu musik yang bernada nocturnal (berlawanan arah jarum jam). Biasanya tipe music ini adalah musik yang agak falls kalau didengarkan pertama kali. Kenapa? Karena sudah terbiasa mendengarkan musik-musik yang nada-nadanya searah jarum jam.

Musik yang slow dan lembut pun mampu menyehatkan terutama untuk hati. Hati yang dimaksud adalah perasaan. Namun, tidak menutup kemungkinan pula bisa merusak tubuh fisik. Salah satu penelitian sederhana pernah dilakukan menggunakan 2 buah tomat dengan keadaan yang sama. Tomat A, didengarkan lagu-lagu yang keras yang berisi lirik-lirik agak seram atau kebencian. Sedangkan tomat B, didengarkan lagu-lagu lembut, nyaman didengar, dan lirik-lirik yang positif. Hasilnya, setelah diperdengarkan terus menerus sampai seminggu, ternyata tomat A lebih cepat membusuk dan tomat B masih segar.

Musik dengan frekuensi tertentu (misal dengan singing bowl) mampu membuat simpul energi / cakra tubuh merespon. Sehingga membuat peningkatan kesehatan di ranah spiritual.

Selain itu, penelitian tentang air oleh Dokter Emoto dari Jepang mengetes Air yang diberikan do'a, di beri affirmasi positif. Lalu setelah diteliti, molekul air tersebut berubah menjadi kristal segi enam yang merupakan simbol penyembuhan. Sedangkan air yang diberi doa buruk, affirmasi buruk, kristal air tersebut berubah menjadi tidak beraturan, dan bahkan tidak enak dilihat. Ini bisa menjadi pembuktian dan penjelasan ilmiah kenapa air zam-zam di Makkah berkhasiat juga sebagai obat (karena tiap hari, tiap waktu disirami dengan doa). Air yang dimaksud disini termasuk semua cairan. Dan darah juga termasuk cairan. Bagaimana jika kualitas darah dalam tubuh buruk?

Musik benar adanya mampu mempengaruhi kesehatan baik di tingkat tubuh fisik, tubuh perasaan/pikiran/mental, dan tubuh spiritual.

Musik dan Psikologi pun akhirnya sering disangkut-pautkan hingga disebut dengan musikologi. Ilmu ini bertujuan menjelaskan dan memahami perilaku dan pengalaman musik.

Musik tercipta karena seseorang yang mempunyai bakat tertentu dalam hal musik. Bakat dalam mengekspresikan ide yang bisa muncul secara seketika atau melalui perencanaan. Seperti halnya ragam seni lain, musik merupakan refleksi perasaan suatu individu atau masyarakat. Psikologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia yang dilihat dari berbagai sudut. Terutama dalam kondisi kejiwaan.

Orang yang hobi atau gemar mendengarkan musik akan mempunyai taraf hidup yang lebih nyaman dan tenang. Bahkan akan terhindar dari perasaan depresi dan stres. Mendengarkan musik menjadikan hidup Kita lebih percaya diri dengan berkembangnya intelektual serta pengetahuan bagi kita. Musik dan Psikologi akan bermanfaat bagi siapa saja yang mendengarkannya. Baik itu untuk anak-anak, orang dewasa maupun orang tua. Bahkan dalam proses perkembangan janin dan bayi, musik juga sangat bermanfaat bagi janin dan bayi.

Jenis musik atau biasa yang disebut dengan genre memiliki bermacam-macam jenisnya. Semuanya akan mempengaruhi mood kamu. Beberapa di antaranya ialah:

1. Heavy metal

Lirik dan melodi yang agresif bisa mempengaruhi kamu dengan efek negatif tertentu pada mood. Namun, beberapa orang berpendapat bahwa orang-orang yang mendengarkan musik heavy metal memiliki harga diri yang lebih tinggi.

2. Rock & Punk

Jenis musik ini sangatlah enerjik dan bisa mendorong mood. Dengan menikmati musik rock dan punk, adrenalin dan dorongan energi akan jauh meningkat.

3. Pop

Tempo yang menenangkan dan ritme yang mudah dicerna (termasuk liriknya) membuat detak jantung berdetak normal dan nafas menjadi konsisten.

4. Rap & hip-hop

Jenis musik satu ini bisa mengubah mood dalam beberapa cara. Tergantung dari lirik lagunya, tempo musiknya, dan keseluruhan pesan yang terkandung dalam lagunya sendiri. Lagu rap sering membawa pesan tentang kemarahan, keangkuhan, dan kekerasan. Tapi beberapa orang mengatakan bahwa rap membuat mereka rileks.

5. Disco

Sepelan apapun genre musik disco ini dimainkan, tentu suasana happy tetap akan terasa. Musik disko dari tahun ke tahun bisa membuat siapapun yang mendengarnya terbawa suasana dan bersiap memulai hari baru yang lebih baik.

Lagu bergenre disko akan membuat perasaan menjadi lebih baik dengan cepat. Tempo yang cepat dan tingginya tingkat energi yang dimiliki akan membuat yang mendengar ingin bergoyang.

6. Country

Musik country berhubungan dengan depresi dan bahkan bunuh diri. Jika sedang depresi atau down jangan dengarkan lagu ini! Akan tetapi ada beberapa jenis musik country yang membuat perasaan ceria dan bersemangat seperti cowboy. Namun setiap orang berbeda cara menyikapinya.

7. Blues

Jika merasa sedikit gugup atau gelisah, mungkin kamu ingin mendengarkan musik blues. Ritme musiknya bisa sedikit memperlambat detak jantung. Hal itu dapat membuat yang mendengar menjadi tenang.

8. Reggae

Genre atau jenis musik satu ini cocok bagi yang emosinya sering meledak-ledak. Reggae adalah salah satu genre musik yang dapat menenangkan. Beberapa orang bilang genre reggae memiliki ritme musik yang menyehatkan untuk jantung manusia. Khususnya ketika mendengarkannya saat beristirahat.

9. Oldies

Mendengarkan lagu ini memang cocoknya ketika lagi senang-senangnya baru mendapatkan pasangan. Tapi kalau baru putus? Sebaiknya jangan dengarkan lagu-lagu romantis. Kalau kamu menonton "Bridget Jones’ Diary" dan ingat bagian lagu "All By Myself", jangan lakukan hal yang sama!

10. Melayu

Mendengarkan lagu ini memang sangat menyenangkan. Liriknya yang terkadang lucu dan sedikit menjurus dapat sangat menghibur kita disaat tegang.

11. Broadway

Mendengarkan lagu-lagu dari soundtrack teater dan musikal bisa sangat memotivasi. Musik ini memberikan inspirasi dan kepekaan Kita soal kreativitas.

12. Latino

Musik latin bersifat mendorong energi. Baik itu hari yang berat di kantor atau sedang benar-benar kelelahan. Musik latin bisa mempengaruhi,u jadi lebih bersemangat dengan menghilangkan gejala-gejala kelelahan.

13. Klasik

Genre musik ini bisa meningkatkan mood seseorang sekaligus menenangkan. Musik jenis ini juga disebut bisa mempengaruhi tingkat kemampuan otak. Oleh karena itulah musik klasik sering digunakan di sekolah dan juga di rumah sakit. Selain itu, lagu klasik juga bisa membuat kamu dan keluarga tidur lebih nyenyak di malam hari. Bagi yang insomnia mungkin bisa mencoba mendengarkan musik ini.

14. New Age

New Age lebih banyak diisi dengan instrumen dan berbagai macam suara. Menggunakan genre musik ini membawamu kepada ketenangan dan tepat untuk meditasi dan relaksasi.

SUMBER: KUMPULANFAKTA