WartaMaya.Id, Jakarta – Seorang anak kecil laki laki terjepit eskalator di Mall Ancol, Jakarta Utara, Kamis 17 Agustus 2017. Akibatnya, kaki anak tersebut masuk ke sela sela eskalator dan terjepit. Saat kejadian eskalator tidak sedang dalam keadaan ramai.

Pantauan di lokasi, eskalator yang berada disamping gerai minuman itu langsung tersendat karena ada kaki seorang anak terjepit. Sang ibu hanya bisa berteriak minta tolong.

Petugas dan pengunjung mall lainnya langsung berusaha menghentikan laju eskalator. Dengan tombol darurat, eskalator pun berhenti. Namun kaki kiri anak tersebut masih terjepit disela sela anak tangga besi tersebut.

Suasana menjadi panik. Pengunjung lain pun menjerit ketakutan.

“Yallah anak kecil itu masuk ke eskalator tolongin!,” Seru ibu-ibu sambil menangis

“Security mana security!,” itu anak kecil kejepit! Teriak orang lain.

Ratusan orang pun masih mengerumuni eskalator tersebut. Dono (25), seorang pengunjung Mall Ancol, mengakui kaget karena mendengar ada seorang anak berteriak histeris akibat kaki kiri anak tersebut terjepit di eskalator lantai dasar, Kamis (17/8/2017), sekra Pukul 14.00 WIB. Ia juga mengatakan mendengar teriakan histeris anak berjenis kelamin laki-laki itu, saat antre di kios minuman ringan.

“Lift posisi dekat minimarket. Posisi saya saat itu dekat sekali dengan lokasi kejadian. Ketika saya sedang antre di sebuah kios minuman di mal itu, tiba-tiba ada anak kecil berteriak keras sekali ‘Aduuh mama, Sakiit mama’. Sebelum saya mendengar teriakan itu, dengar ada suara ‘Krak’ di eskalator itu, baru deh anak itu teriak,” katanya.

Dono mengatakan, suasana sontak ramai saat anak tersebut berteriak dan ibunya yang ketika itu turut berteriak meminta pertolongan. Tidak ada daya bagi Dono, yang bekerja di salah satu perusahaan swasta ternama di Jakarta Timur ini, untuk menolong anak tersebut.

“Ibunya terus-terusan teriak meminta tolong di eskalator sambil memeluk anaknya yang saat itu masih terjepit. Saat terjepit, eskalatornya di saat itu masih jalan. Pengunjung, yang dengar teriakan itu berusaha cari tombol darurat pada eskalator tersebut. Saya bingung, saat itu saya lagi antre minuman, mau menolong tapi takut. Ya kakinya kejepit, saya bukan petugas rescue mas. Saya tolong berteriak minta tolong, serta memberitahu sekurity di mall itu,” jelasnya.

Dono menceritakan, suasana menjadi tegang saat melakukan pengevakuasian anak berusia sekisar tiga tahunan itu. Anak berkaos hijau itu terus merintih kesakitan.

“Saat sekuriti datang, baru pengunjung saat itu ikut membantu. Saya menyabarkan sang anak dan ibunya. Namun percuma juga, ibu anak itu semakin panik ketika kedua mata anaknya itu sayu. Lemas begitu anaknya. Eskalator arah ke lantai dasar. Sekitar 30 menit, anak itu berhasil dievakuasi oleh petugas, dan langsung dibawa ke ambulance yang sudah menanti di depan di mall Ancol ini,” tambahnya.