Dia = pacar ane
Gw = Cowok

Semoga kalian tidak capek baca nya. Gw berusaha persingkat supaya langsung ke inti pertanyaan

Waktu SMA dibandarlampung, cinta pertama dia namanya anderson. Seorang guru, asal filipin. Mereka terpaut umur 8 tahun. Dia sangat tergila2 dengan sosok Anderson. 1 sekolahan dan Anderson tahu, kalo dia sangat tergila2 dengannya. Namun takdir berkata lain. Anderson tidak menyukai dia, dan Anderson menikahi wanita lain. Dia sedih, sangat terpukul dan sakit hati bukan main nangis berhari2.

Waktu berlalu, sekarang sudah kuliah di tangerang. Ketemu gw dan akhirnya kita jadian. Sekarang kita udah jalan 7 bulan. Namanya wanita, semua masa lalunya diceritain pelan2. Yang bikin eneg part tentang first love dia dengan sir Anderson. Pelan2 gw mulai mengerti, dia belum bisa move on sampai detik ini gw tulis di kaskus.Tiap tahun masih pengen ketemu Anderson. Masih mau stalking2 semua medsos tentang Anderson. Masih tetep pengen keep kontek sama Anderson yang katanya hanya sebagai sahabat aja. Hanya sebagai guru dan murid.

Lah gw? Marah, kesal, mikir aneh2 dan stress sendiri. Dia bilang, "aku love km dan serius sama km. Tapi untuk hal 1 ini (tidak ada lagi tentang Anderson), aku gak bisa terima. Aku gak suka disuruh pilih kamu atau dia. Aku gak mau kita putus. Aku gak mau kamu maksa aku untuk tidak ketemu lagi. Aku cuma anggep Anderson adalah seorang sahabat gak lebih dan aku mohon sama kamu untuk percaya sama aku."

Akhirnya, keputusan gw membolehkan dia pergi dengan Anderson yang katanya as a friend. Dia pergi ber 4 sama temen cewek dan Anderson sama teman cowoknya. Ketawa2, ngobrol dan foto berdekatan ber 2. Lah gw? Gak usaha kalian tanya, gw nyesek banget sumpah

Menurut kalian, gimana cara dia berpikir?
1. Dia gak mikir perasaan gw? Bodoh amat?
2. Dia lebih milih putus sama gw ketimbang gak ketemu sama sir Anderson lagi? (gw nuntut dia block semua medsos dan nomor)

Setelah ketemu dengan sir Anderson. Kita berantem hebat. Debat panjang dan dia gak bisa kasih jawaban yang gak bisa gw bantah. Gw selalu balikin semua pernyataan dia. Seandainya dia jadi gw, gimana rasanya???????????

Kondisi sekarang? Gw mengalah, relain dia ketemu Anderson setahun sekali, “as a friend”. Hanya hubungan antara murid dan guru. Dia minta gw percaya sama dia. Gak ada blokir dan lain2nya. Intinya dia menang. Kita balikan lagi.

Mohon dijawab yah pertanyaan diatas. Sebenarnya masih ada cerita selanjutnya lagi. Tapi nanti aja deh kalo memang banyak responnya. Terima kasih.