Amerika punya segalanya untuk menang dalam konflik-konflik yang melibatkannya. Intelijen cerdas seperti CIA, angkatan bersenjata elit seperti Navy Seal dan Delta Force, sampai deretan alutsista paling canggih dan mematikan. Meskipun sedemikian gila, namun mereka pernah mengalami kekalahan paling memalukan dalam sejarah mereka. Ya, Amerika keok melawan Vietnam.

Perang Vietnam adalah sejarah terburuk Amerika. Di perang ini, mereka kehilangan banyak sekali pasukan. Tak hanya berhasil menumbangkan banyak tentara Amerika, pasukan Vietnam juga mampu menyajikan kengerian luar biasa. Menurut rumor, veteran Amerika yang selamat di perang ini, mengalami depresi hebat sampai sakit jiwa. Amerika berusaha menutup-nutupi kekalahan mereka di perang ini. Salah satunya lewat deretan film-film Hollywood-nya yang memperkuat kesan seolah di perang Vietnam merekalah yang menang.

Pentagon dan White House adalah gedung yang paling susah untuk dibobol. Bahkan hacker pun sampai pusing ingin meretas sistem yang ada di dalamnya. Ya, soal proteksi terhadap aset, Amerika memang brilian. Tentang perlindungan terhadap presidennya, mereka juga melakukannya dengan hebat. Sayangnya, Amerika pernah kecolongan.

Ya, ini adalah tentang kematian John F Kennedy. Entah bagaimana bisa seorang presiden sebuah negara hebat dibunuh seperti itu. Tragisnya lagi, ini terjadi di depan banyak sekali rakyatnya. Hal ini seolah mengesankan Amerika tak becus melindungi presidennya. Memang sih ada rumor konspirasi di balik kematian Kennedy. Banyak yang menceritakan jika presiden sahabat Soekarno ini memang sengaja dibunuh karena alasan tertentu. Jika benar demikian, maka lebih memalukan lagi peristiwa ini bagi Amerika.

Amerika sekarang adalah negara percontohan di mana HAM sangat dijunjung tinggi. Seperti yang kamu tahu, di sana memang benar-benar bebas. Prinsipnya, asal tak mengganggu kepentingan umum, mereka dilegalkan melakukan apa pun. Tapi, berkaca dari apa yang pernah mereka lakukan di masa lalu, sepertinya tak cukup pantas bagi Amerika untuk menyandang gelar negara penjunjung HAM.

Ingat apa yang mereka lakukan dengan Jepang? Ya, pesawat-pesawat Amerika dengan bengisnya melululantahkan Hiroshima dan Nagasaki sehingga kawasan itu hancur berantakan, plus ratusan ribu orang mati dalam hitungan menit. Tak hanya itu, sejarah kependudukan benua Amerika sendiri juga diwarnai aksi genosida terhadap bangsa asli yang sudah mendiami Amerika lebih dulu.

Artis selingkuh mungkin sudah biasa karena kehidupan dunia hiburan memang sangat menyesatkan, apalagi yang tak kuat imannya. Namun, perselingkuhan presiden? Jelas ini skandal besar yang melibatkan seluruh negara. Sebagai representasi sebuah negeri, presiden memang punya kewajiban untuk menjaga kredibilitasnya. Namun, sekali dalam sejarahnya, ada presiden Amerika melakukan blunder perselingkuhan.

Ya, ini adalah cerita tentang Bill Clinton dan wanita idaman lainnya yang bernama Monica Lewinsky. Bill, seperti yang kita tahu, sudah berpasangan dengan Hillary Clinton saat menjabat presiden. Namun, entah bisikan darimana, akhirnya Bill melakukan perselingkuhan tersebut. Aksi ini pada awalnya jadi rahasia besar, namun media berhasil mem-blow up-nya. Jadilah perselingkuhan sang presiden ini berita yang dikonsumsi masyarakat dunia.

George Bush dianggap sebagai presiden terburuk dalam sejarah Amerika. Alasannya, Bush membuat negara ini berhutang banyak sekali gara-gara melakukan ekspansi militer yang pada akhirnya tidak berbuah apa pun kecuali hal yang memalukan. Ya, ini adalah tentang invasi Amerika ke Irak.

Pada awalnya, Amerika yakin betul jika negara ini memiliki senjata pemusnah massal. Agresi pun dilancarkan dengan wacana melindungi warga Amerika dan dunia atas senjata ini. Namun, dari awal sampai akhir, pasukan Amerika tidak benar-benar menemukan senjata pemusnah massal yang dimaksud. Aksi yang didukung penuh oleh Inggris ini akhirnya menimbulkan kesan kalau Amerika hanyalah mengada-ada saja dengan tujuan khusus. Entah itu menguasai minyak-minyak Iran, atau dendam pribadi terhadap Saddam Hussein.