Semoga gak


Agar bunga anggrek tampil indah menawan, rajin berbunga, tidak layu atau mati dan terbebas dari hama maka diperlukan perawatan setiap hari.
Berikut ini adalah tips sederhana dalam merawat anggrek:

1. Cahaya matahari
Setiap tanaman anggrek memiliki intensitas matahari yang berbeda-beda. Phalaenopsis, jenis anggrek yang membutuhkan intensitas matahari paling rendah, sekitar 30%. Sementara untuk jenis anggrek lainnya pada kisaran 40% – 60%. Untuk memperoleh intensitas cahaya yang kita inginkan kita bisa menggunakan paranet. Tersedia paranet 70 %, 60 % dan 55 %. Paranet 70 % artinya 70 % cahaya matahari tertahan dan yang masuk dan diterima tanaman 30 %. Pemakaian paranet juga akan menjaga kelembaban dalam kebun dan angin yang tidak terlalu kencang.

2. Penyiraman
Biasanya penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari. Pagi antara jam 07.00 – 09.00 dan sore antara jam 15.00 – 17.00. penyiraman air dilakukan secukupnya saja dan jangan berlebihan karena air yang kelebihan akan membusukkan akar dan mengundang jamur. Bila hari hujan, tidak perlu disiram karena kelembaban udara sudah cukup tinggi. Bila hari sangat panas terik, boleh juga dilakukan penyiraman disiang hari kalau dikuatirkan media tanaman akan terlalu kering. Penyiraman dilakukan memakai air yang bersih, hindari memakai air yang kurang bersih karena berisiko terhadap tanaman.

3. Pemupukan
Dalam pemupukan anggrek dipakai pupuk campuran nitrogen (N), fospor (P) dan kalium (K) dikenal dengan nama pupuk NPK. Untuk tanaman muda dipakai NPK dengan unsure N tinggi agar daunnya tumbuh subur, sementara untuk remaja digunakan NPK seimbang dan untuk dewasa atau siap berbunga digunakan NPK dengan kadar P tinggi.

4. Penggantian pot
Media yang dipakai untuk menanam anggrek harus mampu menjaga kelembaban udara tertentu agar pertumbuhan tanaman berlangsung baik. Ini berarti media selain harus bersih hama, juga tidak padat. Karena itu media tanaman harus diganti bila dianggap perlu seperti telah menjadi padat, tanaman dalam pot terlalu banyak, pot rusak, ber-jamur, dll

5. Lokasi, suhu, dan kelembaban
Anggrek akan tumbuh baik di dataran tinggi, bukan berarti di dataran rendah tidak bisa hidup akan tetapi harus memenuhi ketentuan yang tepat. Suhu udara berkisar 15ºC-35ºC (suhu optimum 21ºC) dengan sirkulasi udara yang baik. Kelembaban udara berkisar antara 65%-70%. Untuk produksi anggrek secara besar-besaran atau komersial, kondisi lingkungan dapat dimanipulasi atau dibuat secara artifial seperti memakai AC, blower, mengalirkan air agar tetap lembab, dll.






sekian

mohon komennya dan kalo berkenan bagi ya gan


sumber