Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

maleeeAvatar border
TS
maleee
Pendirian SMP IT di Sidoarjo Ditolak Ratusan Warga NU
Redaksikota – Ratusan warga dari desa Sumber Rejo, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur melakukan penolakan rencana pendirian Sekolah Menengan Pertama Islam Terpadu (SMP IT) yang akan dikelola oleh Yayasan Pondok Pesantren Attoyyibah Nurul Fikri.



Alasan penolakan tersebut disinyalir lantaran yayasan tersebut memiliki ajaran yang bertentangan dengan faham Ahlussunnah Wal Jamaah, dimana faham tersebut yang dianut oleh warga sekitar karena berbasis Nahdlatul Ulama (NU).

“Kami menolak secara mutlak sekolah Nurul Fikri yang fahamnya dan aqidahnya tidak sama dengan Nahdlatul Ulama,” kata Ketua MWCNU Wonoayu, Arif Ja’far dalam keterangannya, Selasa (18/7/2017) kemarin.

Ia menegaskan bahwa tidak mungkin ada dua faham yang bersebarangan berada dalam satu wilayah yang sama.

“Walau bagaimanapun jika dalam satu kampung ada dua faham yang bersebarangan, jangka panjang atau jangka pendek pasti akan ada konflik sosial,” tukasnya.

Perdebatan ini pun dibahas di balaidesa Sumber Rejo, baik kubu kontra dan pro terhadap pendiran SMP IT tersebut saling beradu argumentasi. Namun penolakan ini pun dikawal langsung oleh tim Banser Sidoarjo untuk mengupayakan agar tidak ada pertikaian yang lebih parah lagi.

Namun demikian, Ketua Yayasan Attoiyibah Nurul Fikri Sidoarjo, Saikhul Arifin membantah jika yayasan yang dikelolanya itu tidak memiliki faham yang bertentangan dengan faham NU.

Hanya dengan aksi penolakan tersebut, ia menyatakan jika pihaknya menerima dan tidak akan mendirikan SMP IT di wilayah tersebut.

[url=http://redaksikota.com/pendidikan/35934/07/2017/pendirian-smp-it-di-sidoarjo-ditolak-ratusan-warga-nahdliyyin.php ] sumur [/url]


Kronologi Penolakan Pendirian SMPIT Nurul Fikri di Desa Sumberejo, KEC. Wonoayu ,Sidoarjo

Bismillaahirrahmaanirrahiim

1. TK IT Nurul Fikri Sidoarjo didirikan pada th 2002 di Saimbang, Kebonagung, Sukodono, Sidoarjo. SD IT Nurul Fikri didirikan th 2004 di lokasi yg sama dg TK.

2. Sekolah2 tsb di bawah Yayasan Pondok Pesantren Ath Thoyyibah Sidoarjo.

3. Atas permintaan, dorongan dan dukungan wali murid Yayasan akan mendirikan SMPIT Nurul Fikri Sidoarjo.

4. Setelah berbulan2 mencari tanah, lewat seorang wali murid, alhamdulillah akhirnya dapat tanah di RT 3 Desa Sumberejo ke. Wonoayu. Kab. Sidoarjo, pd th 2016, bulan Ramadhan.

5. Proses pembelian tanah difasilitasi oleh kepala Desa setempat (biasa dipanggil Pak Lurah)dan Sekdes saat itu (biasa dipanggil Pak Carik) (sejak bbrp bulan lalu Sekdes​nya dipindah ke Kantor kecamatan).

6. Yayasan, dlm hal ini, saya, Syaiful Arifin, beberapa kali menanyakan kpd Pak Kades, apakah tidak masalah di sini didirikan sekolah Nurul Fikri. Dijawab in syaa Allah mboten nopo2. Karena yg njawab Kades, Yayasan berpendapat aman in syaa Allah.

7. Rencana nya SMPIT Nurul Fikri akan dibuka th ajaran 2018/2019. Utk memastikan bhw bisa didirikan SMP di sana Yayasan silaturrahim ke kadikbud kab Sidoarjo. Beliau menyampaikan in syaa Allah bisa klo th 2018. Klo 2017 ada moratorium pendirian SMP.

8. Senin, 27 Mei 2017 habis tarawih Yayasan adakan pertemuan dg Pak Lurah, Pak Carik dan salah satu tokoh masyarakat, yg juga wali murid SDIT NF, yg dulu membantu proses pembelian tanah. Yayasan meminta masukan2 apa yg sebaiknya dilakukan sebelum proses pembangunan gedung dimulai. Di antara masukan2 nya, silaturrahim ke tokoh agama di desa tsb yaitu Ust. H. Nur Khozin (NK).

9. Jumat, 2 Juni 2017, bakda tarawih, Yayasan silaturrahim ke Ust. NK. Beliau menyambut kami bersama sekitar 10 orang. Dalam pertemuan pertama Yayasan dg beliau itu akhirnya muncul dialog setelah beliau menyampaikan pandangannya ttg NF dn sekolah2​ Islam Terpadu.

A. Mnrt beliau waktu itu, semua sekolah Islam Terpadu itu berafiliasi dg PKS dan PKS itu saudara kembar HTI.
Lalu saya jelaskan bahwa NF dan SIT itu lembaga pendidikan yg induk organisasinya bernama JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) mirip YPM (Yayasan Pendidikan Maarif) yang mengelola sekolah2.

B. Lalu beliau menanyakan ttg wahabi. Saya sampaikan bhw saya belum faham betul ttg wahabi dn NF tidak ada pelajaran ttg wahabi.

C. Beliau sampaikan bhw aqidahnya NF beda dg aqidah aswaja NU. Saya tanyakan bedanya apa dst.

D. Kesimpulannya, kata beliau, kami tetap tidak bisa menerima kehadiran Nurul Fikri di desa Sumberejo yg mayoritas NU.

10. Rabu, 7 Juni 2017, Yayasan dapat info dari Pak Carik bhw Yayasan diundang di pertemuan di rmh Ust. NK, malam setelah tarawih. Setelah berada di sekitar lokasi, Yayasan dapat info bhw Yayasan tidak diperkenankan ikut pertemuan. Akhirnya pulang.

11. Kamis, 8 Juni 2017, Yayasan memenuhi undangan dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) kab. Sidoarjo untuk mengurus P2R (Persetujuan Pemanfaatan Ruang) tanah di desa Sumberejo yg akan didirikan SMPIT NF. Di antara yg dihadirkan adalah Kades dn ketua BPD desa tsb.

12. Dalam sidang tsb, ketua BPD menyerahkan Surat yg ditandatangani 27 warga desa Sumberejo yg intinya menolak Nurul Fikri tanpa alasan apapun. Sidang ditutup setelah pimpinan sidang mempersilakan masalah itu diselesaikan dulu di desa.

13. Tgl 12 Juni Keluar pernyataan resmi dari BPPT kab Sidoarjo bhw P2R dipending.

14. Selasa, 13 Juni 2017 Yayasan silaturrahim dg tokoh2 yg terdekat dg lokasi tanah dan mendapatkan informasi bhw warga di RT tsb tidak mempermasalahkan rencana pendirian Nyrul Fikri.

15. Tgl 16 Juni 2017 di pinggir jalan depan tanah NF terpasang spanduk "Warga Desa Sumberejo, Ansor, Banser, berdirinya lembaga pendidikan yang tidak seaqidah dg Nahdhotul Ulama".

16. Menjelang idul Fitri ada tokoh di RT 3 yg mengusulkan agar NF mensponsori halal bi halal RT yg akan diadakan pd tgl 15 Juli 2017 yg kemudian diundur tgl 16 Juli 2017 agar warga RT tsb mengenal NF. Setelah dimusyawarahkan di Yayasan akhirnya NF menyanggupi.

17. Panitia halal bi halal pun menyiapkan segala sesuatu yg dibutuhkanemoticon-Stick Out Tongueesan snack, makan, terop dan soundsystem.

18. Hari sabtu (15 Juli) pagi jam 09.00, saat panitia berada di lokasi rencana halal bi halal untuk layout tempat acara, pak carik mengubungi saya. Beliau menyampaikan baru saja ditelp Polsek Wonoayu dan diminta acara halal bi halal ditunda karena disponsori oleh Nurul Fikri.
19. Sabtu sore (15 juni) berkumpul di rumah kepala Desa Sumberejo: polsek, kades, ansor banser, dan pak carik. Ust NK diundang tapi tidak bisa hadir karena sesuatu keperluan.

20. Pertemuan itu membahas acara halal bi halal. Dengan berbagai pertimbangan, disepakati halal bi halal dibatalkan, dan pihak banser akan mencopot spanduk provokatif yg terpasang di jalan.

Kades akan mengumpukan tokoh masyarakat Sumberejo, NF, MUI kec wonoayu, Dinas pendidikan Wonoayu, NU, ansor dan banser Wonoayu.

21. Hari selasa, 18 Juli 2017 habis isya' diadakan musyawarah di Balai Desa yang dihadiri oleh kades, dan lembaga2 Desa lainnya, Kapolsek, koramil, MWC NU, Ansor dan Banser serta ketua2 RT, DLL.

22. NF diwakili 5 pengurus Yayasan DanI1 wali murid.

23. Acara sedianya dimulai pukul 19.30. tetapi molor sampai pukul 20.30 baru dimulai. Karena menunggu unsur NU (nu, ansor, banser) dan MUI kecamatan yg mnrt info masih dalam perjalanan.

24. Acara dimulai dg sambutan, Kades, Kapolsek, Ust. NK, terakhir ketua Yayasan Ath Thoyyibah (NF).

25. Sejak sambutan Ust NK yg penuh semangat menguraikan alasan penolakan thd NF, mulai ada teriakan2 dari sebagian hadirin yg di luar Balai Desa. Bbrp Kali ketua anshor yg ada di deretan para tokoh, berdiri menenangkan suasana.

26. Selanjutnya sambutan ketua Yayasan Ath Thoyyibah (Nurul Fikri). Begitu saya mulai pegang mikrofon makin banyak teriakan2 penolakan dari belakang. Sehingga saya persingkat saja sambutan tsb.

27. Setelah itu diadakan dialog. Ketika ada tokoh yg setuju dg berdiri nya NF di Sumberejo berbicara, suasana makin menghangat lalu memanas. Ada peserta yg usul musyawarah dihentikan saja dengan keputusan, warga Sumberejo menolak berdiri nya Nurul Fikri. Yg lain menghendaki harus ada mou yg bermeteri bhw Nurul Fikri tidak akan dibangun di Sumberejo.

28. Sudah ada kertas hvs kosong bermeteri yg disiapkan. Di atas kertas itu ditulis tangan poin2 hasil musyawarah dan ditandatangani Kades, ketua Yayasan Ath Thoyyibah, mengetahui pengurus NU Wonoayu dn Ust. NK.

29. Suasana masih rame dan peserta tidak mau pulang kalo keputusan itu belum ditandatangani oleh para pihak khusus nya NF. Suasana makin panas, akhirnya semua pihak termasuk saya tanda tangan.

30. Alhamdulillah akhirnya para hadirin pulang sekitar jam 22.15.

Sidoarjo, 27 Syawal 1438 H/ 20 Juni 2017

Syaiful Arifin
(Ketua Dewan Pengurus Yayasan Ponpes Ath Thoyyibah Sda)

Repost Heri Purnomo

[url=http://redaksikota.com/pendidikan/35934/07/2017/pendirian-smp-it-di-sidoarjo-ditolak-ratusan-warga-nahdliyyin.php ] sumur [/url]


Jeng jeeeeeengggg... Aku Indonesia, Aku Pancasila, Aku NU, yang lain wahabi.
Diubah oleh maleee 31-07-2017 00:57
0
15.2K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan