BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Kemenangan warga Palestina di Masjid al-Aqsa

Warga Palestina mengibarkan bendera di dekat Masjid al-Aqsa di Kota Tua Jerusalem, Kamis (27/7/2017).
Ketika pemerintah Israel memutuskan untuk mengenyahkan semua bentuk pemeriksaan keamanan di pintu masuk kompleks Masjid al-Aqsa, Sabtu (29/7/2017), ratusan warga Palestina langsung menyerbu masuk ke kompleks suci bagi umat Islam tersebut. Mereka lalu melakukan salat zuhur.

"Sabtu ini banyak sekali (warga Palestina, red.) yang hadir, tetapi al-Aqsa butuh dukungan dari seluruh umat Muslim," kata Nabil Dumeiri, warga Jerusalem Timur yang dikuasai Israel, kepada Al Jazeera.

"Kami berutang ini kepada masyarakat [Palestina] Jerusalem, kepada kawasan ini dan kepada para pendukung yang datang dari berbagai wilayah terdekat ... polisi Israel telah mundur dan memindahkan gerbang metal untuk mengurangi kemarahan."

Amjad Idris (21), seorang pekerja kotapraja Jerusalem Timur, menyatakan Palestina telah menang.

"Semua baik-baik saja. Apa yang dipasang Israel kemarin, sudah hilang hari ini," kata Idris kepada The New York Times.

Sejumlah Muslim dari berbagai negara juga ikut bersama warga Palestina merayakan keberhasilan mereka menekan pemerintah Israel agar membuka pintu masuk ke al-Aqsa tanpa mesti menjalani pemeriksaan.

Mohammad Rajabi, penjaga toko di Jerusalem, berterima kasih atas keprihatinan yang ditunjukkan oleh umat Muslim yang datang ke Palestina dari berbagai negara, termasuk Turki, Inggris, Afrika Selatan, Malaysia, dan Indonesia.

"Kunjungan seperti itu berarti dukungan pada Palestina. Hal itu amat bagus, tapi tidak cukup," kata Rajabi kepada Anadolu Agency. "Kami mengharapkan lebih banyak Muslim yang datang ke al-Aqsa, khususnya para pemuda, yang merupakan generasi masa depan."

Seorang perempuan Palestina melewati barisan keamanan Israel di Jerusalem (28/7).
Bentrok masih terjadi, tetapi tidak sebesar pekan sebelumnya, terutama saat keamanan Israel membatasi hanya pria berusia 50 tahun ke atas yang boleh masuk untuk salat Jumat (28/7) di al-Aqsa. Tak ada batas usia bagi warga perempuan, semua diperbolehkan masuk.

Pada Sabtu (29/7), pemerintah Israel akhirnya memutuskan untuk tidak memberlakukan pembatasan umur bagi Muslim yang ingin masuk menuju al-Aqsa.

Keputusan pemerintah Israel tersebut mengakhiri penutupan dan pembatasan akses masuk bagi warga Muslim di Palestina ke kawasan suci al-Haram asy-Syarif yang telah berlangsung selama dua pekan. Mereka juga telah membongkar semua detektor logam yang dipasang.

Penutupan jalan masuk ke al-Aqsa dilakukan setelah terjadi serangan oleh tiga orang bersenjata yang menewaskan dua polisi Israel pada 14 Juli.

Warga Palestina dan masyarakat Muslim dunia, tentu saja, menentang keras keputusan pemerintah Israel yang dipimpin Benjamin Netanyahu tersebut. Bentrok antara warga Palestina dengan pihak keamanan Israel tak terelakkan.

Selama dua pekan terakhir, sedikitnya enam warga Palestina dan empat warga Israel tewas dalam bentrokan langsung maupun serangan yang terjadi diakibatkan keputusan pemerintah Israel. Bulan Sabit Merah mencatat sedikitnya 1.300 warga Palestina cedera sepanjang aksi. Korban terbanyak, 500 orang, terjadi di Jerusalem Timur.
Trauma insiden Masjid Ibrahim
Kawanan burung tampak terbang di atas Masjid Ibrahim, Hebron, Tepi Barat.
Protes warga Palestina tersebut bukan sekadar karena detektor metal yang dipasang oleh keamanan Israel, tapi lebih dari itu. Tindakan Israel telah mengusik isu mengenai penguasaan dan kontrol terhadap kawasan suci yang disebut umat Islam sebagai al-Haram asy-Syarif dan Bukit Rumah Suci bagi orang Yahudi tempat Temple Mount berada.

Warga Palestina juga masih ingat dan trauma pada tragedi yang terjadi di Masjid Ibrahim, Hebron, pada 1994.

Saat itu, seorang prajurit Israel bernama Baruch Goldstein masuk ke Masjid Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Gua Para Leluhur oleh kaum Yahudi, dan membantai 29 orang yang tengah salat dan mencederai 125 orang lainnya.

Walau mengutuk tindakan Goldstein dan menegaskan bahwa pelaku bertindak atas inisiatif sendiri karena mengalami gangguan kejiwaan, Israel kemudian menutup Kota Tua Hebron bagi warga Palestina.

Sebanyak 520 toko milik warga Palestina ditutup --dan tidak dibuka lagi hingga saat ini-- dan Israel juga mengusir banyak warga dari rumahnya. Mereka menutup jalan masuk ke pasar utama dan menerapkan sistem akses terbatas ke masjid itu bagi warga Palestina.

Alasan pemerintah Israel saat itu juga adalah untuk menjaga keamanan.

Oleh karena itu, curiga peristiwa serupa akan terulang di al-Aqsa, Palestina dan dunia langsung bereaksi keras ketika Israel menutup akses ke masjid tersebut.

Hamas, kelompok islam militan, menyerukan "Hari Kemarahan" pada Jumat, sementara Fatah, faksi arus utama yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas dari Otoritas Palestina, juga menyerukan agar Muslim Palestina terus melakukan unjuk rasa.

Ketika tayangan video amatir menampilkan truk-truk pembawa alat keamanan terakhir pergi meninggalkan Gerbang Singa di Kota Tua pada Kamis malam, masyarakat Palestina langsung berteriak "Allahu akbar!" dan bergembira.

"Semua berdiri bersatu," kata Abbas kepada kantor berita resmi Palestina, Wafa (h/t The New York Times).

"Yang menjadi kekhawatiran kami adalah keberlanjutan dukungan untuk rakyat kami dan keteguhan hati mereka di tanah mereka, rumah mereka, tempat lahir mereka, dan di Jerusalem."

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyatakan rakyat Jerusalem dan Palestina telah berhasil membela Masjid al-Aqsa.

"Kami hormati perlawanan mulia, martir mulia, dan para pahlawan yang telah beroperasi melawan okupasi dan telah mencegah rencana Israel untuk mengambil alih Jerusalem dan Masjid al-Aqsa," kata Haniyeh dalam situs resmi Hamas.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...masjid-al-aqsa

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Modus komplotan penipu lintas negara di Indonesia

- Pro kontra dana haji untuk pembiayaan infrastruktur

- Siti Aisyah diadili Oktober, 40 saksi akan dihadirkan

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
19.5K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan