Sun Go Kong adalah tokoh utama di serial ini. Ia terkenal dengan tingkah lucu dan kenakalannya. Karena kesal, Biksu Tong sering membacakan mantra yang bisa membuatnya pusing. Biar pun nakal dan usil, namun kharismanya jarang bisa ditepis oleh beberapa wanita. Contohnya saja En En dan Siluman Burung Parkit yang selalu mencari perhatian Go Kong. Sun Go Kong juga memiliki toya emas yang bisa disembunyikan di balik rambut.

Si kakak kedua atau Pat Kai ini memang dikenal sebagai seorang pecinta wanita. Berdasarkan sejarah, Siluman Babi ini merupakan Panglima Tian Feng yang dikutuk karena cinta terlarang. Walaupun terbilang playboy, kisah cinta Cu Pat Kai ini selalu merana. Ia pantas dijuluki sebagai jomblo ngenes nomer satu di seluruh dataran dunia. Kutipannya yang paling sering diingat adalah, “Sejak dulu beginilah cinta, deritanya tiada akhir.”

Sha Wujing atau murid Biksu Tong yang paling bontot ini memang selalu menuruti perintah kakak-kakaknya, Go Kong dan Pat Kai. Bahkan, ia nurut aja ketika diminta membawakan barang bawaan para rombongan yang mencari kitab suci.

Ungkapan, “Kosong adalah isi, isi adalah kosong” mungkin bisa mengingatkan kita terhadap salah satu karakter di serial Kera Sakti ini. Biksu Tong Sam Chong lah yang menyebutkan pepatah tersebut. Sosok Biksu Tong yang bijaksana dan super sabar memang bakal selalu diingat oleh para penonton setia Kera Sakti. Ia jugalah yang mampu menetralkan suasana yang kacau akibat ulah ketiga muridnya tersebut.

Dewi Kwan Im merupakan Dewi Welas Asih yang kerap menolong rombongan Go Kong saat ada masalah. Ciri khasnya adalah terbang dengan bunga teratai sambil mempertunjukkan pose khasnya. Bunga beserta vasnya juga tak pernah luput dari setiap kemunculannya.

Siluman Kerbau ini awalnya bermusuhan denagan Go Kong dan gerombolannya. Namun, lama kelamaan hubungan mereka membaik hingga saling menganggap sebagai saudara. Siluman Kerbau ini merupakan sosok mata keranjang, walaupun ia sudah memiliki seorang istri, yakni Putri Kipas.

Selain Siluman Kerbau, masih ada lagi beberapa siluman lain yang kerap menghalangi rombongan Go Kong dalam perjalanannya ke Barat demi mencari kitab suci. Siluman-siluman tersebut contohnya Putri Kipas, Dewa Er Lang, Siluman Tengkorak Putih, dan lainnya. Musuh-musuh Go Kong tersebut lama kelamaan menjadi baik dan bersedia mengikuti ajaran Budha.

Nah itulah tadi beberapa karakter di serial Kera Sakti yang legendaris dan ikonik banget. Mungkin aja ada penggemar yang hingga kini masih sering memutar ulang serial ini. Soalnya lucu sih. Penggabungan unsur komedi, drama, dan silat dibungkus rapi dengan memberikan bumbu nilai-nilai yang mendidik. Gak seperti tontonan zaman sekarang yang lebih banyak menjual air mata. Gitu aja.