Ane termasuk orang yang tidak terlalu bergantung kepada obat warung kalau sakit ringan seperti sakit kepala, flu, atau badan pegal – pegal, ane justru bergantung kepada minyak herbal untuk pengobatan dan berikut beberapa koleksi minyak ane gan beserta pengalaman penggunaannya.



1. Minyak gandapura

Gandapura (dengan nama Latin Gaultheria punctata) adalah salah satu jenis tumbuhan perdu yang daunnya dipagai sebagai campuran obat/minyak gosok. Tumbuhan ini biasanya hidup di dataran tinggi antara 1500 meter hingga 2700 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini memiliki daun yang berwarna violet dan biru tua. Warna tersebut membuat berbagai jenis serangga menghampiri tumbuhan itu. Daun ini kemudian digunakan sebagai obat-obatan, paling sering dijadikan sebagai minyak gosok. Minyak gosok ini menjadi obat penting untuk menghilangkan nyeri sendi, kejang otot, terkilir, rematik, peradangan, dan penyembuhan luka.
Penggunaan gandapura sebagai obat atau minyak gosok dimulai oleh bangsa Indian di daratan Amerika dan menjadikan daun ini sebagai salah satu sistem penyembuhan penyakit tertua di dunia ini. Oleh bangsa Indian, daun ini digunakan sebagai obat rematik, nyeri sendi, sakit gigi, sakit kepala, dan beberapa penyakit lainnya. Berbeda dengan bangsa Prancis yang menjadikan daun ini sebagai bahan dasar membuat teh yang juga berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit seperti pernafasan, masalah mulut, mengobati nyeri punggung dan nyeri sendi. Dalam penelitian yang dilaukan pada tahun 1800-an, khasiat daun untuk menyembuhkan ini disebabkan oleh kandungan aspirin yang cukup besar.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gandapura

Untuk merek yang ane pakai ini nih gan :






2. Minyak GPU cap lang

Minyak GPU ( Gosok, Pijat dan Urut ) adalah merek dagan dari caplang, bertujuan untuk memberikan kepraktisan pengguna, sehingga diharapkan dengan minyak GPU konsumen tidak perlu membeli minyak lain.
Minyak ini merupakan campuran dari beberapa bahan :

* Methyl Salicylate 353 mg
* Eucalyptus Oil 182 mg
* Nutmeg Oil 72 mg
* Methyl Salicylate 200 mg
* Citronella Oil 40 mg

MINYAK URUT GPU CAP LANG dibuat dari perpaduan dan komposisi dari
beberapa Minyak Atsiri Natural, antara lain Minyak Pala. Pada abad ke-15
bangsa Portugal membawa Tanaman Pala (Species Myristica fragrans) ke
Ternate. Mulai saat itu Tanaman Pala tumbuh dengan baik dan menyebar ke
seluruh Nusantara. Sampai saat ini, Indonesia adalah Negara penghasil
pala terbesar di dunia.
Secara tradisional, Minyak Pala dipercaya untuk meredakan pegal linu,
dan nyeri otot. Dengan tambahan Minyak Ekaliptus, Minyak Sereh, dan
Minyak Gandapura membuat MINYAK URUT GPU CAP LANG menjadi pilihan yang
tepat untuk Gosok, Pijat, dan Urut sekaligus meredakan masalah nyeri
otot, pegal linu, nyeri sendi, sakit punggung, keseleo, memar karena
benturan & memperlancar peredaran darah.
MINYAK URUT GPU CAP LANG juga cocok dipakai oleh para olah ragawan untuk
pemanasan, mengurangi rasa sakit dan ketegangan sehabis berolah raga
maupun aktifitas fisik lainnya yang memerlukan pengerahan tenaga yang
besar. Selain itu, MINYAK URUT GPU CAP LANG juga direkomendasikan
sebagai minyak pijat untuk para pemijat.
http://www.caplang.com/product/liqui...nyak-urut-gpu/







3. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih (cajuput oil, oleum-melaleuca-cajeputi, atau oleum cajeputi) dihasilkan dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih (M. leucadendra). Minyak atsiri ini dipakai sebagai minyak pengobatan, dapat dikonsumsi per oral (diminum) atau, lebih umum, dibalurkan ke bagian tubuh. Khasiatnya adalah sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan mencegah perut kembung. Minyak ini mengandung terutama eukaliptol (1,8-cineol) (komponen paling banyak, sekitar 60%), α-terpineol dan ester asetatnya, α-pinen, dan limonen. M. quinquenervia dilaporkan juga menjadi sumber minyak atsiri yang dinamakan sama. Minyak kayu putih banyak menjadi komponen dalam berbagai salep dan campuran minyak penghangat. Salep macan dan minyak telon diketahui menggunakan minyak kayu putih sebagai penyusunnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_kayu_putih







4. Minyak aroma therapy ( merek freshcare )

Safe Care is the PIONEER of minyak angin aromatherapy roll-on in Indonesia. With the innovation from Safe Care, Minyak Angin usage becomes more practical, efficient, and hygienic.“Minyak angin” is a specific term for traditional and widely used product in Indonesia, which may be known as “refreshing oil” or “medicated oil”.Safe Care Refreshing Oil Aromatherapy are effective to relieve headaches, dizziness, nausea, itchiness from insect bites, respiratory problems, as well as giving a refreshing sensation to the mind and spirit.
http://www.safecarearomatherapy.com/product







5. Minyak tawon
Minyak tawon itu tidak terbuat dari tawon, bahan-bahan yang digunakan berbahan
dasar tanaman herbal :
Minyak Kelapa, Minyak kayu putih, Cengkeh, Daun lada, jahe, kunyit dan bawang ( mirip bumbu masakan ).

Soal manfaat sangat banyak, bahkan kalau kita ketik “minyak tawon” di google yang muncul adalah khasiat dan manfaat dari minyak ini.

Minyak gosok cap tawon ini sudah ada di Makassar sejak 6 Desember 1912. Didirikan oleh seorang Cina bernama Lie A Liat. Memang dalam sejarahnya,kota Makassar merupakan kota niaga yang hampir disinggahi oleh semua bangsa. Mulai dari Portugis, Cina, India, Jepang, dan Belanda. Penduduknya yang sangat terbuka dan ramah terhadap siapa saja yang datang, telah membuka peluang bagi siapa saja yang datang ingin menetap maupun berdagang disana. Salah satunya Lia A Liat ini, kepiawaiannya meracik minyak gosok dimanfaatkan untuk membuka sebuah peluang bisnis yang kemudian ia beri nama To Boo Loeng (sekarang sudah dikenal dengan minyak gosok cap Tawon). Bukan Cina jika tidak terkenal dengan ramuan obat-obatanya dulu dan kini.

Minyak gosok ini, kemudian dipasarkan ke pedalaman-pedalaman Sulawesi, Lalu, Lia A Liat mencoba melebarkan sayapnya ke Batavia dan Surabaya. Keduanya merupakan bandar-bandar strategis semasa pemerintahan Hindia Belanda di nusantara ini (1906-1942). Maka tak mengejutkan jika To Boo Loeng kemudian tersebar dan dikenal hingga ke luar nusantara.
http://www.kompasiana.com/andililiev...a83463528b4572
http://daonlontar.blogspot.co.id/201...cap-tawon.html





Untuk minyak tawon ada yang tutup putih dan konon rasanya panas, namun ane belum pernah nyoba, yang ada di perbendaharaan adalah yang tutup warna merah yang tidak panas.



Beberapa minyak dan obat herbal yang ane tau dan pernah coba tetapi tidak ane pakai lagi :
Minyak cap kapak ( tergantikan oleh minyak aroma therapy ) dan minyak firdaus ( karena sudah cukup tebal sekarang ), selain itu ane juga punya balsam tetap karena bukan minyak jadi tidak dimasukan