- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Perlawanan Jokowi ke Islam Radikal Jadi Karikatur di New York Times
TS
mahkotax.maneh
Perlawanan Jokowi ke Islam Radikal Jadi Karikatur di New York Times
https://m.detik.com/news/berita/d-3565044/perlawanan-jokowi-ke-islam-radikal-jadi-karikatur-di-new-york-times
Jakarta - Upaya Presiden Joko Widodo untuk memberantas ormas atau kelompok Islam radikal mendapat perhatian dunia. Bentuk perhatian itu tergambar dalam sebuah karikatur yang dipublikasikan oleh media The New York Times.
Dilihat detikcom di situs New York Times, karikatur tersebut berjudul 'Heng on Indonesia's Decree to Ban Radical Groups'. Karikatur ini muncul dalam rubrik opini. Karikatur itu digambar oleh kartunis Heng Kim Song dari Singapura dan dipublikasikan di situs New York Times pada Minggu (16/7/2017).
"Presiden Joko Widodo menandatangani sebuah keputusan yang mengizinkan pihak berwenang untuk membubarkan kelompok agama dan masyarakat sipil. Hal tersebut dalam upaya melawan kelompok Islam garis keras yang menentang pemerintahan yang pluralis," tulis The New York Times dalam keterangan karikatur.
"Presiden Joko Widodo menandatangani sebuah keputusan yang mengizinkan pihak berwenang untuk membubarkan kelompok agama dan masyarakat sipil. Hal tersebut dalam upaya melawan kelompok Islam garis keras yang menentang pemerintahan yang pluralis," tulis The New York Times dalam keterangan karikatur.
Keseriusan pemerintah dalam memberantas kelompok atau ormas yang anti-Pancasila terlihat dari diterbitkannya Perppu terhadap Ormas anti-Pancasila. Jokowi dengan tegas menyatakan tidak membiarkan ormas atau individu yang menyalahgunakan kebebasan yang diberikan untuk mengganti Pancasila.
"Saya sampaikan, tidak. Tidak boleh kita biarkan, mereka yang terang terangan ingin mengganti Pancasila, ingin merongrong NKRI, meruntuhkan demokrasi negara ini. Tidak," tegas Jokowi saat memberi sambutan pada peresmian Akademi Bela Negara (ABN) oleh Partai NasDem di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (16/7).
_______________
Koyo ngene ki sang boneka cahaya asia le jarene plonga plongo
Jakarta - Upaya Presiden Joko Widodo untuk memberantas ormas atau kelompok Islam radikal mendapat perhatian dunia. Bentuk perhatian itu tergambar dalam sebuah karikatur yang dipublikasikan oleh media The New York Times.
Dilihat detikcom di situs New York Times, karikatur tersebut berjudul 'Heng on Indonesia's Decree to Ban Radical Groups'. Karikatur ini muncul dalam rubrik opini. Karikatur itu digambar oleh kartunis Heng Kim Song dari Singapura dan dipublikasikan di situs New York Times pada Minggu (16/7/2017).
"Presiden Joko Widodo menandatangani sebuah keputusan yang mengizinkan pihak berwenang untuk membubarkan kelompok agama dan masyarakat sipil. Hal tersebut dalam upaya melawan kelompok Islam garis keras yang menentang pemerintahan yang pluralis," tulis The New York Times dalam keterangan karikatur.
"Presiden Joko Widodo menandatangani sebuah keputusan yang mengizinkan pihak berwenang untuk membubarkan kelompok agama dan masyarakat sipil. Hal tersebut dalam upaya melawan kelompok Islam garis keras yang menentang pemerintahan yang pluralis," tulis The New York Times dalam keterangan karikatur.
Keseriusan pemerintah dalam memberantas kelompok atau ormas yang anti-Pancasila terlihat dari diterbitkannya Perppu terhadap Ormas anti-Pancasila. Jokowi dengan tegas menyatakan tidak membiarkan ormas atau individu yang menyalahgunakan kebebasan yang diberikan untuk mengganti Pancasila.
"Saya sampaikan, tidak. Tidak boleh kita biarkan, mereka yang terang terangan ingin mengganti Pancasila, ingin merongrong NKRI, meruntuhkan demokrasi negara ini. Tidak," tegas Jokowi saat memberi sambutan pada peresmian Akademi Bela Negara (ABN) oleh Partai NasDem di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (16/7).
_______________
Koyo ngene ki sang boneka cahaya asia le jarene plonga plongo
tien212700 memberi reputasi
1
11.4K
90
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan