aljannatingAvatar border
TS
aljannating
thread berat. eksistensi kesedihan
threat berat, kesedihan adalah kebahagiaan

Quote:



1.1definisi kebahagiaan dan kesedihan
Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan!
[Al Quran Surat Alam Nasyrah (94) : 5-6]

Sangat sering penderitaan menunjukkan dirinya dengan topeng kebahagiaan, sangat sering kesedihan menunjukkan dirinya dengan topeng kesenangan.
Orang yang tidak menginginkan kesedihan akan menginginkan kesenangan. tetapi ia tidak tahu bahwa mungkin saja di balik kesenangan itu bersembunyi kesedihan.
Seorang yang menginginkan keberhasilan tidak melihat kegagalan yang bersembunyi bersamanya, padahal pada saat itu keberhasilan boleh jadi menuntunnya kepada kegagalan.
Karena keberhasilannya hanyalah keberhasilan lahiriah, namun realitasnya ia telah mengalami gagal.
Hidup itu sebuah komedi, semakin Anda memerhatikannya, semakin membuat Anda tersenyum padanya, tersenyum tidak pada orang lain, tetapi pada diri Anda sendiri.

Dalam arti kata yang sesungguhnya penderitaan adalah kenikmatan yang paling dalam. Jika kita memiliki imajinasi,
kita dapat menikmati tragedi seperti sebuah komedi. Dengan penderitaanlah seseorang dapat disebut sebagai berjiwa tua,
usianya boleh jadi muda tetapi pemikirannya mendalam

Ketika dia merasa sedih maka itulah sisi indahnya kehidupan. Jika dia tidak merasakannya,
bagaimana mungkin ia bersimpati kepada orang-orang yang berada dalam kesedihan.
Jika kita semua dilahirkan sempurna maka tidak ada makna kehidupan ini.
Tujuan hidup iniadalah berkembang menuju kesempurnaan; dari keterbatasan menuju kepada kesempurnaan.
Keindahannya berada di dalam mencapai kearifan, dalam hidup yang penuh dengan kegagalan dan kesalahan.
Semuanya berharga, dan semuanya menyempurnakan kedatangan kita ke bumi.


Kehidupan selalu berbeda dengan apa yang Anda pikirkan, dan ini pun berlaku pada kesedihan, kesenangan, penderitaan, kebahagiaan, keberhasilan dan kegagalan, atau segalanya.
Orang sering bertanya kenapa beberapa orang dilahirkan di dalam keadaan yang menyedihkan sedangkan yang lainnya tidak.
tapi kita tidak tau kondisi yang sebenarnya, apa yang sebenarnya terjadi, apa maksud yang terselubung di baliknya.

Banyak kesengsaraan di dunia ini adalah karena ketidaktahuan mereka. Jika mereka tahu bagaimana keluar dari penderitaan mereka,
maka banyak pula jalan-jalan yang dapat mereka tempuh ke arahnya. Tetapi apapun kondisi seseorang, tetap saja ada perasaan tidak adil,
karena keuntungannya tidak selalu sama dengan kerugiannya. Ini karena kita tidak selalu melihat nilai sesungguhnya dari keuntungan dan kerugian.

Maka orang mungkin memiliki kesulitan dan penderitaan dan yang lainnya berada dalam kedamaian. Semuanya terus terjadi.
Bila dalam kesulitan besar seseorang melihat orang lain bahagia, tidaklah mudah untuk membuktikan orang lain bahagia.
Kebahagiaan terdiri dari satu hal saja. realiasi Tuhan, kesadaran akan Tuhan.
menyadari Tuhan berarti menghilangkan dirinya. sebagaimana cahaya matahari yang meniadakan cahaya lilin,
maka kebahagiaan dari kesadaran akan Tuhan meniadakan segalanya. Hidup menjadi lebih menyenangkan bila kita semakin maju menuju kesadaran akan Tuhan.


1.2 segala keadaan adalah ilusi belaka

Semua kondisi adalah ilusi belaka, semakin kita dekat, semakin kita sampai pada keseimbangan. Bagaimanapun juga jiwa-jiwa yang puas
adalah jiwa-jiwa yang hilang rasa laparnya ketika melihat orang lain makan, ketika melihat orang lain berpakaian bagus.
Karena pengorbanan tidaklah memberikan penderitaan melainkan kebahagiaan.

Jika tidak ada penderitaan, orang tidak akan merasakan kesenangan. Penderitaanlah yang membuat seseorang merasakan kesenangan. Segala sesuatu bisa dibedakan dengan lawannya.
Orang yang sangat menderita semakin sanggup mengungkapkan kesenangannya. Jika tidak ada penderitaan, maka hidup akan terasa hambar,
sensasi setelah penderitaan adalah kesenangan yang lebih dalam.

Tanpa kesulitan atau penderitaan, musisi, atlit, peneliti dan pemikir tidak akan mencapai tahap yang mereka capai di dunia ini.
Jika mereka selalu senang, tidak ada sentuhan akan kedalaman hidup ini.


Semua inderamu adalah seperti awan. Semua yang mereka tunjukkan itu adalah khayalan yang tiada habisnya.

Semua indera kita seumpama awan-awan. Semua yang diperlihatkan merupakan khayalan yang tak ada akhirnya. Lalu kita bertanya,
jika dunia yang kita lihat tidak memiliki realitas, dan semua itu ilusi, lalu apakah karena ilusi-ilusi itukah yang menyengsarakan kita?

Orang yang menggunakan kata ilusi belum paham sepenuhnya apa yang di maksud dengan ilusi,
arti kata sebenarnya adalah tidak sadar sampai realitas hidup itu dipahami
atau sampai yang paling dalam atau kehidupan yang kekal disadari. Maka segala sesuatu adalah ilusi,
ilusi adalah sesuatu yang tampaknya ada tetapi tidak ada dalam segala bentuknya.
Eksistensi mereka fana semata dan hingga batas tertentu efek yang dihasilkannya adalah jiwa kita yang termabukkan.
Kita seolah tersihir oleh apa yang kita lihat hingga kita lupa bahwa semua itu tidak abadi.
Oleh karenanya ada cara mistik dengan mendekatkan mata dan hati kepada yang tidak abadi,
untuk memperoleh kesempatan menemukan adanya kehidupan yang tidak fana.
Seseorang mempraktekan meditasi dan konsentrasi untuk membebaskan pikirannya dari kemabukan yang terus-menerus menghampirinya,
sementara kebanyakan manusia menghabiskan segala usahanya untuk mendapatkan kemabukan ini hingga pada akhirnya berujung pada kekecewaan.

.
.
.
.

bersambung. . .
Diubah oleh aljannating 14-07-2017 10:34
0
2.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan