Polisi Akan Pertemukan Julianto dengan Wanita yang Diduga Order Go-Food
TS
kangeeeeen
Polisi Akan Pertemukan Julianto dengan Wanita yang Diduga Order Go-Food
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Andry Wibowo berencana mempertemukan pihak-pihak yang berselisih dalam teror pemesanan makanan dengan aplikasi ojek online, Go-Food yang menimpa seorang pria bernama Julianto.
"Ya nanti dipertemukan, apa maksudnya, apakah itu iseng apa sakit hati, masalah cinta atau gimana gitu lho," kata Andry saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (10/7/2017).
Andry mengatakan, pihaknya akan memvalidasi keterangan Julianto dan wanita yang diduga sebagai pelaku teror pemesanan yakni Sugiarti.
"Yang membeli (Go-Food) sudah ketemu dan yang dipesani juga sudah ketemu tapi enggak ada yang mau mengaku. Jadi harus di-tracking pakai IT, perlu waktu," jelasnya.
Andry juga memastikan, jika nantinya ada pelanggaran hukum, maka akan ada hukuman untuk pelaku tersebut. Namun, pihaknya tetap berharap agar masalah tersebut bisa diselesaikan secara baik-baik.
"Tapi tergantung mereka nanti lah, persoalan itu kan bisa diselesaikan secara baik-baik. Tergantung pihak Julianto yang melaporkan," tandas Andry.
Julianto adalah seorang pegawai bank swasta di Matraman, Jakarta Timur. Dia terkejut karena banyaknya pesanan makanan dari aplikasi ojek online yang diantar untuknya. Untuk satu pesanan, jumlah biaya yang ditagihkan kepadanya mencapai ratusan ribu rupiah.
Julianto dikabarkan melayani pembayaran pesanan fiktif tersebut karena merasa iba dengan pengemudi ojek online yang telah lebih dahulu membayar makanan dengan uang pribadinya.
Sampai pada akhirnya, Julianto mulai merasa kewalahan memenuhi biaya yang ditagihkan kepadanya secara terus menerus karena totalnya telah mencapai jutaan rupiah. Merasa menjadi korban penipuan, Julianto kemudian menulis status berisi klarifikasi melalui akun Facebook-nya, Julianto Sudrajat, yang diunggah pada Kamis (6/7/2017), dan menjadi viral.
Julianto menduga order fiktif tersebut dilakukan orang yang tidak suka dengannya.
"Saya Julianto Sudrajat (Jajat). Pada hari ini tanggal 6 Juli 2017 melalui status FB ini saya ingin mengklarifikasi masalah yang terjadi sama saya. Akhir-akhir ini banyak sekali pemesanan GO-FOOD dialamatkan ke saya. Saya sama sekali tidak pernah melakukan pemesanan Go-Food dan merugikan Go-Jek," demikian klarifikasi Julianto.
Kesimpulan akhir ane : berkaca dari kasus J, Ada sedikit rasa cemas (karena mantan ane banyak) kalau hal ini bisa juga terjadi sama ane.
Setelah ane telaah komentar" kaskuser, pendapat akhir ane, terkadang kasihan atau iba bukan jalan keluar.
Seandainya dari awal julianto menolak untuk membayar makanan yg diantar, maka kasus ini tidak akan berlarut larut.
Jika dari awal J Menolak untuk membayar maka permasalahan ini seharusnya masuk ke meja manajemen go, dan merekalah yg harus bertanggung jawab untuk menambal celah yg ada di sistem operasional mereka.
Diubah oleh kangeeeeen 11-07-2017 15:54
0
22.2K
Kutip
185
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru