Tim ilmuwan Meksiko menemukan fosil lengkap dari kadal yang hidup sekitar 23 juta tahun lalu, terperangkap di dalam batu amber yang dibuat oleh zat tanaman pada zaman kuno.

Saat ini, tim ilmuwan sedang mempelajari fosil kadal yang ditemukan di desa Simojovel, Chiapas, di bagian selatan Meksiko, dilansir Fox News, Minggu (9/7).

Menurut Francisco Riquelme dari National Autonomous University of Mexico Physics Institute, kadal itu berukuran panjang 4,5 cm dan lebarnya 1,3 cm.

"Berkat batu amber kadal itu mampu mempertahankan sisa-sisa jaringan lunak dan kulitnya," kata Riquelme.





Sementara, menurut Gerardo Carbot, Direktur Chiapas's Paleontology Museum, spesimen fosil kadal itu diperkirakan berumur 23 tahun lalu.

"Itu diketahui dari usia batu amber yang biasa ditemukan di desa Simojovel, Huitihupan, El Bosque, Pueblo Nuevo, Palenque, Totolapa dan Malpaso," kata Carbot.





Batu amber memang sering ditemukan berisi sisa-sisa tumbuhan dan hewan, tapi jarang ditemukan dalam versi lengkap. Seperti yang terjadi pada kadal yang diidentifikasikan sebagai spesies baru dari genus Anolis.

Amber merupakan zat yang diproduksi oleh pohon pada zaman kuno. Bentuknya keras, transparan, berwarna coklat kekuningan, dan biasa dijadikan perhiasan.

sumber: arah.com

Baca Juga
Mau Jadi PNS? Pemerintah Buka 19 Ribu Lowongan, ini Posisinya
Terlalu Cantik, Pebulu Tangkis Ini Dapat Gelar ‘Bidadari’