TankBuster!

Abis nonton video di atas, kebayang gak hebatnya nih pesawat? Apalagi kalo udah dipersenjatai pake GAU-8 Avenger yg nangkring di moncong pesawatnya itu... Hiiii... ngeri!
Tank yang kulitnya gak mempan senjata biasa aja bisa berobah jadi kaya saringan kalo kena hajar "senapan mesin kaliber gede" ini.

Coba kita baca tentang A-10 Thunderbolt/Warthog dulu, baru tar kita bahas senjata pamungkasnya, si GAU-8. A-10 Thunderbolt juga dikenal sebagai Warthog, si "senjata terbang" dan si Tankbuster (kaya Hulkbusternya si Ironman yah?). Pesawat ini digunakan secara luas selama Operasi Badai Gurun, dalam mendukung operasi NATO dalam menanggapi krisis Kosovo, dalam Operasi di Afghanistan dan dalam Operasi Pembebasan Irak.

Fungsi  pesawat adalah serangan darat terhadap tank, kendaraan lapis baja dan instalasi, dan dukungan udara dekat dari pasukan darat.
A-10 cocok untuk operasi dari pangkalan udara depan, dengan kemampuan take-off dan landing jarak pendek. Pesawat ini memiliki jarak tempuh jauh (800 mil), daya tahan tinggi dan dapat berkeliaran di daerah pertempuran. Kemampuan manuver pada kecepatan rendah dan ketinggian rendah (di bawah 1.000 kaki) memungkinkan penargetan akurat dan efektif dan peluncuran senjata di atas semua jenis medan.
Penerbangan pertama dari A-10 pada bulan Mei 1972, dan total 713 pesawat yang diproduksi. Produksi A-10 pesawat berakhir pada tahun 1984. Lebih dari 367 A-10 pesawat dalam pelayanan dengan Angkatan Udara AS, Air Combat Command, AS Air Force Reserve dan Air National Guard.

Pada bulan Juni 2007, Boeing dianugerahi kontrak $ 2 milyar untuk program A-10 pengganti sayap.Boeing akan memasok 242 pengganti set sayap tahun 2018. Pada bulan September 2009, Angkatan Udara AS diberikan dua kontrak senilai $ 4,2 juta untuk Boeing untuk memodernisasi armada 365 A-10 pesawat Thunderbolt II untuk jangka waktu tiga sampai 18 bulan.



Senjata


Pesawat ini memiliki 11 tingkat tiang, memberikan kapasitas beban eksternal 7,260kg. Ada tiga tiang di bawah badan pesawat dan beban dapat dikonfigurasi untuk menggunakan tiang baris tengah atau dua mengapit tiang pesawat.
Untuk panduan senjata, pesawat dapat dilengkapi dengan Pave Penny Laser langkah-langkah bimbingan / dukungan elektronik, pod diinstal padatiang kanan badan pesawat. Setiap sayap membawa empat tingkat tiang: tiga tempel dan satu di fairing roda.
The A-10 dapat membawa sampai sepuluh Maverick (rudal udara-ke-darat). Raytheon Maverick AGM-65 rudal menggunakan berbagai sistem pengarah, termasuk pencitraan bimbingan inframerah dan hulu ledak, termasuk-penetrasi yang tinggi, 57kg hulu ledak berbentuk kerucut. Dengan jangkauan lebih dari 45km. The A-10 juga dapat membawa Sidewinder (rudal udara-ke-udara), yang merupakan rudal jarak pendek dengan kecepatan maksimum lebih dari Mach 2.


A10 ini mampu menyebarkan berbagai persenjataan: misalnya, LDGP mk82 226kg, 500lb bom tujuan umum, BLU-1 dan BLU-27 / B Rockeye II bom cluster dan unit bom klaster CBU-52/71.
Northrop Grumman LITENING ER (kisaran diperpanjang) pod menargetkan telah berhasil terintegrasi pada A-10. LITENING ER memiliki 640 × 512 pixel imager termal, TV CCD, laser spot tracker / pengintai, penanda IR dan laser designator.
Pesawat ini dipersenjatai dengan General Dynamics GAU-8 / A Avenger meriam 30mm, dipasang di hidung pesawat.
Menggunakan meriam, A-10 mampu melumpuhkan sebuah tank tempur utama dari berbagai lebih dari 6,500m. meriam bisa api berbagai amunisi, termasuk putaran armor-piercing pembakar (API) beratnya mencapai 0.75kg, atau uranium-habis putaran 0.43kg API.
Magazine ini dapat menyimpan 1.350 butir amunisi. pilot dapat memilih tingkat menembak dari 2.100 atau 4.200 putaran menit. Buseeet!!! Pantesan aja bunyi cuma "BRRRT!!!" tau2 "korbannya" jadi saringan yah?

Dengan peluru segede-gede suntikan kuda, ditambah sama kecepatan tembaknya, ternyata bikin pesawat A-10 jadi agak oleng, makanya ditaronya pas di tengah-tengah moncong pesawat.
GAU-8 diciptakan sebagai program paralel dengan kompetisi A-X (atau Attack Experimental) yang menghasilkan A-10. Spesifikasi untuk meriam ditata pada tahun 1970, dengan General Electric dan Philco-Ford menawarkan desain yang bersaing. Kedua prototip A-X, YA-10 dan Northrop YA-9, dirancang untuk menggabungkan senjata, meskipun tidak tersedia pada saat kompetisi awal; M61 Vulcan digunakan sebagai pengganti sementara. Setelah selesai, seluruh perakitan GAU-8 (benar-benar disebut sebagai A / A 49E-6 Gun System) mewakili sekitar 16% dari berat pesawat un-berat A-10. Karena senapan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan dan pusat gravitasi A-10, jack harus dipasang di bawah ekor pesawat setiap kali GAU-8 dicopot untuk diperiksa supaya pesawatnya ga ngeguling ke belakang.

Pensiun Dini?




Ga ngerti juga sih kenapa kok ngebet bener mau pindah ke seri baru... ga bisa ya anggarannya dipake buat yg laen? Sempet dibilang juga lantaran gak cukup pilot yang bisa nerbanginnya. Gimana kalo dihibahin aja tapi dialihfungsiin. Atau GAU-8 nya dijadiin paintball gitu. Atau... Enaknya jadi apa ya kira2? Prokprokprok...

Source : Dodbuzz & Wikipedia