adoekaAvatar border
TS
adoeka
BKT Jadi Tempat ” Wisata” Alternatif


Meski berfungsi sebagai salah penangkal banjir, keberadaan Banjir Kanal Timur (BKT) juga menjadi salah satu pilihan bagi sebagian warga Jakarta untuk tempat mengisi waktu liburan bersama sanak keluarga setelah merayakan Idul Fitri 1438 H.

Pasalnya, a warga Jakarta tidak hanya dimanjakan oleh suasana asri di sekitar kanal dengan panjang hampir 24 km, tapi juga beraneka produk dagangan yang dijual para pedagang yang mulai memadati kawasan di sekitar Duren Sawit setiap sore hari.

Seperti Rifai (33) yang membawa istri dan seorang anaknya berusia 3 tahun. “Buat saya BKT sekarang sudah seperti tempat wisata. Lagian di sini ada juga tempat permainan buat anak saya dengan harga yang terjangkau. Selain itu juga ada banyak jajanan serta pakian-pakian yang kualitasnya tidak kalah dengan sejumlah tempat perbelanjaan lainnya,” kata Rifai.

Hal senada juga diungkapkan Musron (32) yang juga membawa istri dan seorang anaknya. Bagi Musron, BKT memang bukanlah tempat wisata yang ideal, tapi suasananya tidak kalah dengan tempat wisata lain.

Baik Rifai dan Musron memang tidak menampik bahwa untuk menjadi tempat wisata, BKT masih jauh dari sempurna. Namun kawasan yang sejatinya difungsikan sebagai penampungan dan resapan air, BKT nyatanya mampu memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian warga Jakarta. Tidak hanya sekedar jadi tempat bersilaturahim dengan sanak keluarga dan sahabat, sebagian lokasi di BKT juga berfungsi sebagai tempat rekreasi dan olahraga. Sementara lahan kosong yang berada di sisi kiri dan kanan jalan yang diaspal, ditanami pepohonan demi menambah keasrian.

Itu sebabnya, tepian BKT tidak pernah sepi dan selalu ramai dikunjungi sebagian warga Jakarta dan pedagang setiap sore harinya. Ada yang warung-warung kecil dan lapak-lapak yang menjual baju, aksesoris, sepatu, sampai beraneka ragam makanan.

Seperti pasar kaget pada umumnya, lokasi ini pun ramai dikunjungi pelancong. Uniknya, para penjual yang menjajakan makanan seperti bakso, mie ayam, sate dan lainnya menyediakan tikar agar pelancong bisa duduk lesehan. Ya, tikar-tikar itu disusun rapi menghadap ke kanal. Pengunjung yang datang ke BKT selalu datang bersama teman, kekasih, keluarga, dan ada juga yang datang sendiri.

http://poskotanews.com/2017/06/29/bk...ta-alternatif/

terima kasih foke telah menghadirkan san fracisco di jakarta emoticon-Toast
0
34.5K
220
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan