Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

selldombaAvatar border
TS
selldomba
Usai Dipantau Presiden, Jembatan Buatan Perusahaan China Ini Ambruk
TRIBUNKALTENG.COM - Selama beberapa dekade, China berusaha untuk bekerjasama dalam pembangunan di negara Afrika.

Kerjasama ini akhirnya terwujud, ketika salah satu perusahaan China mendapatkan kesempatan membangun jembatan di Kenya.

Pembangunan jembatan Sigiri yang menelan biaya 1,2 miliar shilings Kenya ini dipantau oleh Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta.

Sebelas hari usai kunjungan presiden yang merupakan salah satu agenda kampanyenya, jembatan malah runtuh pada Senin lalu.

jembatan Sigiri (net)
Runtuhnya jembatan dengan panjang 100 meter di Kenya Barat ini bahkan melukai 28 orang yang kebanyakan adalah pekerjanya.

Jembatan diketahui dibangun oleh perusiaan China Overseas Engineering Co, anak perusahaan China Railway.

Hingga berita ini diturunkan, seperti dilansir shanghaiist, (30/6), pihak perusahaan China belum bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

Namun pihak perusahaan menegaskan akan memberikan kompensasi kepada para pekerja yang terluka.

Pejabat setempat telah mengirimkan insiyur senior untuk menyelidiki penyebab runtuhnya jembatan yang dijadwalkan selesai bulan depan ini.

Runtuhnya jembatan juga jadi pukulan telak bagi Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta yang akan mengikuti pemilihan pada Agustus nanti.

Dalam kampanyenya, ia memfokuskan pada perbaikan infrastruktur di Kenya. Jembatan Sigiri yang membentang di atas Sungai Nzioia jadi salah satu contohnya.

Ia bahkan merencanakan pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan kota pelabuhan Mombasa dengan Ibu Kota Nairobi, juga dengan kerjasama perusahaan China.

Pembangunan jembatan Sigiri yang direncanakan langsung oleh sang presiden didasari karena adanya kecelakaan kapal yang menewaskan 11 orang pada 2014 lalu.

Pemimpin oposisi, Raila Odinga mengatakan runtuhnya jembatan karena dugaan korupsi dan kurangnya perhatian pada standar konstruksi.

"Harus disalahkan karena pekerjaan yang tidak profesional, banyak uang masuk ke kantong orang".

"Kami beruntung jembatan runtuh sebelum digunakan. Jika tidak, kita akan kehilangan banyak nyawa".

"Ini pertanda baik, bagaimana mereka (pihak lawan) akan jatuh".

Jembatan aja ambruk.. apalagi proyek kereta cepat indonesia.
Waspadalah
Diubah oleh selldomba 01-07-2017 05:23
0
8.6K
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan