Band yang benderanya ada di mana-mana ini memang menjadi salah satu band legend Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Band asal Jakarta ini dibentuk oleh sang drummer, Bimbim dengan nama CSC (Cikini Stones Complex). Namun sayang, CSC bubar pada tahun 1983 dan kembali dibentuk dengan nama Red Devil. Karena para personelnya yang terlihat slengean, nama band inipun akhirnya diganti menjadi Slank yang bertahan hingga saat ini. Huruf ‘K’ di akhir dipilih agar terlihat lebih gaya pada masa itu.

Pada tahun 1996, lima anak SMA Yogyakarta yang mencintai musik membentuk sebuah band dengan meng-cover lagu-lagu luar seperti Oasis, U2, Bon Jovi dan lain-lain. Kelima anak SMA ini adalah Duta, Eross, Adam, Anton, dan Sakti. Pada saat itu, nama band ini adalah Sheila Gank yang memiliki makna kelompook pencinta musik. Seiring berjalannya waktu dan memiliki penggemar, nama Sheila Gank pun berganti nama menjadi Sheila On 7, penggunaan “On 7” sendiri merupakan 7 tangga nada dari musik.

Mungkin nama band Netral sendiri sudah tak asing di telinga para pencinta musik tanah air. Band aliran punk-rock ini dibentuk pada tahun 1991. Namun nama Netral berganti menjadi NTRL karena hak paten dari salah seorang mantan personelnya, Miten. Satu-satu personel yang masih tersisa saat ini adalah Bimo (Gitaris), ia memilih untuk meninggalkan nama Netral dan menggantinya menjadi NTRL.

Menjadi salah satu band yang populer di era 90-an, nama band Jamrud tentunya sudah tak asing bagi anak-anak tahun 80-90an. Band asal Ciamis, Jawa Barat, ini pada awalnya bernama Jamrock, hal tersebut dikarenakan aliran band mereka yang rock. Walaupun sempat gonta-ganti personel, kesolidan Jamrud masih tetap terjaga hingga kini.

Band yang personelnya terdiri dari Piyu, Fadly, Ari, Yoyo, dan Rindra ini ternyata pada awalnya memiliki nama Soda. Satu angkatan dengan band Sheila On 7, Padi menjadi sebuah band era 90-an yang memiliki banyak penggemar. Hal tersebut karena lagu-lagunya yang easy-listening dan berbeda dari aliran-aliran band lain pada saat itu.

Dibentuk pada tahun 1986, band asal Surabaya ini meraih kesuksesan dan kepopuleran menyaingi band Slank tahun 90-an. Terbentuk dengan nama asli DeWa19, band ini hits dengan lagu-lagu cintanya yang romantis. Pada tahun 2000-an, beberapa personel DeWa19 keluar, salah satunya adalah sang vokalis, Ari Lasso. Band ini pun menghilangakn angka 19 dan hanya menggunakan kata “Dewa” saja. Setelah berganti nama menjadi Dewa, lagu-lagunya kian digemari banyak orang dan menjadi band paling populer saat itu.

Band aliran rock yang terbentuk pada tahun 1992 memang kerap begonta-ganti personel. Pada awalnya, band ini bernama Badai Band. Hinga pada tahun 1993, Badai Band berubah menjadi Rif (Rhytm in freedom) yang dikenal hingga saat ini. salah satu lagu Rif yang masih hits hingga saat ini adalah ‘Radja’ .

Nah, itulah beberapa nama awal dari band-band populer di Indonesia. Menentukan nama agar bisa dikenal banyak orang memang harus dipikirkan dengan sangat matang. Sebuah nama pun harus memiliki makna yang terkandung di dalamnya. Seperti nama 7 band di atas yang memiliki alasan tersendiri kenapa memilih untuk mengganti nama awal band tersebut hingga menjadi nama band yang kita kenal sekarang.