Hampir nggak ada tempat duduk dan AC di bandara ini. Tenda di sini berfungsi sebagai ruang kedatangan yang lagi direnovasi. Tapi, sebenarnya pelayanan dari staf bandara inilah yang membuatnya jadi bandara terburuk di dunia. Pasalnya, bandara ini disebut-sebut sebagai bandara terkorup di dunia. Dana pembangunan bandara dicurangi oleh para pejabat bandara sehingga pembangunan infrastrukturnya menjadi lambat. Alhasil, Negara Nigeria pun merugi sekitar 400 miliar USD (US Dollar).

Dari ulasannya, bandara ini selalu padat dan cenderung nggak terkendali. Ada yang masih merokok di area bebas rokok, bau yang merembes dari kamar mandi, dan petugas imigrasi yang bekerja secara lambat sehingga mengakibatkan antrean panjang. Berhati-hatilah tentang berapa lama pesawatmu di-delay. Banyak traveler di TripAdvisor yang melaporkan banyaknya penerbangan yang delay hingga 20-30 jam. Meskipun hal tersebut seringkali terjadi karena kesalahan maskapai, traveler tetap harus membayar karena pemerintah Saudi nggak mengizinkan layovers lebih dari 12 sampai 18 jam.

Terminal domestik bandara ini lebih seperti terminal bus. Belum lagi toiletnya yang katanya mengerikan sehingga banyak orang yang sengaja nggak minum sampai dehidrasi atau menahan buang air kecil. Sebenarnya, kondisi seperti ini juga dikarenakan faktor bencana alam, yaitu gempa beberapa tahun lalu yang merusak infrastruktur bandara. Saat ini, pemerintah Nepal tengah merenovasi bandara tersebut. Kalau kamu berencana ke Nepal, kamu harus siap-siap melihat pemandangan bandara yang seperti ada di zaman dulu karena nggak modern sama sekali.

Begitu sampai di gerbang bandara, mungkin nggak akan ada masalah yang berarti di bandara yang berfungsi sebagai gerbang utama ke Asia Tengah ini. Tapi, ketika berada di dalam bandara, kamu harus siap-siap ‘bertempur’. Tashkent terkenal dengan jalurnya yang panjang di setiap tahap check-in dan pemeriksaan keamanan. Kamu akan berebutan dengan banyak orang yang nggak sabar mengantre dan petugas yang berusaha mengontrol kerumunan. Jika kamu harus menggunakan bandara ini, bersiaplah untuk menjadi penumpang yang defensif.

Banyak traveler yang mengeluh kalau ke bandara ini. Di sini, kamu nggak mungkin bisa menemukan kursi umum untuk duduk. Selain itu, kamar mandi bandara di sini sangat kotor dan sedihnya lagi, kamu juga nggak akan menemukan banyak makanan berkualitas. Biasanya, para traveler mancanegara akan transit dalam waktu yang lama di bandara ini. Banyak traveler yang menyarankan untuk mengeluarkan uang ekstra demi bisa menunggu di lounge yang kondisinya agak lebih baik dari bandara. Selain itu, proses bea cukai yang panjang dan melelahkan kerap terjadi di bandara ini.

Renovasi bandara kayaknya sedang berlangsung, tapi itu nggak menghentikan wisatawan di Negara Haiti untuk mengeluh tentang kamar mandi yang kotor, panas yang luar biasa, dan staf yang nggak bisa diandalkan. Para traveler menyarankan untuk membawa bekal makanan sendiri dan juga untuk menyimpan serta mengawasi semua barang berharga kamu. Selain itu, kamu harus bersiap-siap menghadapi kuli bagasi yang terlalu agresif begitu kamu tiba.

Mengingat gejolak negara yang sedang berlangsung, nggak heran kalau bandara ini nggak punya fasilitas yang memadai layaknya bandara pada umumnya. Seperti yang dilansir dari SleepingInAirports, fasilitas di terminal internasionalnya sebenarnya udah bagus beberapa tahun terakhir, tapi terminal domestik tetap penuh dengan keluhan. Kebersihan, kosopanan dalam pelayanan oleh staf bandara, dan kenyamanan saat di bandara adalah keluhan yang paling sering dilontarkan para traveler.