Tardigrade atau yang biasa dikenal dengan beruang air ini adalah hewan mikroskopis yang dapat hidup di berbagai tempat. Hewan kecil dengan ukuran 0,5 mm ini dapat hidup di puncak gunung hingga dasar laut. Tardigrade adalah salah satu spesies paling ‘tahan banting’ karena ia dapat hidup di berbagai kondisi ekstrem. Bahkan tardigrade dapat hidup tanpa makanan dan air selama 30 tahun.

Sering dijuluki sebagai The living fossil, Frill Shark yang merupakan bagian dari spesies hiu ini memang memiliki bentuk yang unik. Panjang hewan ini dapat mencapai 2 meter dengan bentuk tubuh yang mirip dengan belut. Kepalanya terlihat lebih besar dan binatang ini memiliki 6 pasang rongga insang yang membuatnya mendapat nama Frill Shark. Habitatnya yang berada di kedalaman 50-200 m di bawah laut dan spesiesnya yang cenderung langka membuat hiu ini jarang ditemui oleh manusia.

Hewan transparan berwarna pink ini ditemukan pertama kali pada tahun 2007 silam di Laut Sulawesi, Indonesia. Pink See-Through Fantasia ini sebenarnya merupakan salah satu jenis teripang atau timun laut. Melalui tubuhnya yang transparan, kita dapat melihat seluruh organ dalam hewan yang juga dapat bercahaya ini. Hingga kini, belum banyak yang dapat kita ketahui mengenai hewan ini.

Australian Ghostshark, seperti namanya, masih termasuk dalam spesies hiu. Ia hidup di kedalaman 0-200 m di bawah laut dan merupakan hewan karnivora. Namun tidak seperti hiu biasanya yang berburu dengan berenang, Australian Ghostshark meraba dasar laut untuk mencari mangsanya. Seperti namanya pula, Australian Ghostshark dapat ditemukan di laut selatan Australia. Meski tergolong langka, Australian Ghostshark seringkali ditangkap pada masa migrasi mereka untuk kemudian diolah menjadi panganan fish and chips.

Narwhal adalah salah satu jenis paus yang terdapat di perairan antartika. Hewan ini menjadi unik karena memiliki ‘tanduk’ seperti legenda unicorn. ‘Tanduk’ ini sebenarnya adalah gigi taring Narwhal yang tumbuh di dahinya. Bentuknya yang unik inilah yang membuat Narwhal mendapat julukan unicorn laut. Namun Narwhal kini berada dalam status terancam punah karena jumlahnya yang terus berkurang. Penyebab utama kematian Narwhal adalah karena tercekik ketika air laut membeku dan kelaparan. Selain itu, Narwhal juga menjadi hewan buruan bagi orang Inuit yang tinggal di Antartika.

Blobfish adalah jenis ikan yang dapat ditemui di laut dalam Australia. Mereka hidup di kedalaman 600 – 1200 meter di bawah permukaan air. Hewan unik ini memiliki tubuh seperti jeli dan tidak memiliki banyak otot untuk dapat berenang melawan tekanan air yang begitu besar di habitatnya. Namun tubuhnya yang memiliki massa lebih rendah daripada massa air membuat ikan ini mampu mengapung di atas dasar laut tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Namun karena tubuhnya yang seperti jeli ini, Blobfish memiliki bentuk yang berbeda saat keluar dari dalam air.

Roughback Batfish adalah salah satu spesies Batfish yang ditemukan di sekitar Laut Atlantik. Tidak banyak data yang tersedia mengenai hewan ini. Binatang ini dapat hidup di kedalaman 29 – 126 m di bawah permukaan laut. Hewan ini terlihat memiliki kaki dan tangan seperti katak. Namun satu hal yang membuat ikan ini menjadi menarik adalah bibirnya yang merah seperti dipulas gincu.