pilotmabokAvatar border
TS
pilotmabok
Menangis Di Makam Bung Karno, Megawati: Bapak Saya Minta Anak Anaknya Solid


Blitar - Dengan menitikkan air mata, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri memohon kepada semua kader partai yang kerap disebut sebagai "anak-anaknya" untuk solid dan selalu bersatu.

Peristiwa itu terjadi saat Megawati menyampaikan pernyataannya di hadapan ribuan peserta perayaan hari lahir Bung Karno (BK), di kompleks ‎Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Senin (5/6) malam.

Megawati mengaku salah satu doanya saat berada di makam ayahandanya adalah mengenai PDI Perjuangan.

"Saya tadi doa. Ke bapak saya. Ini saya suruh datang ke anak-anakmu. Kasih lhosoliditas," kata Megawati dengan suara menahan tangis.

Setelah diam sejenak, Megawati melanjutkan,"Bersatu, kerja sama dengan erat."

Dia mengaku sangat bangga dengan kader PDIP yang kerap disebut sebagai anak-anaknya itu. Sebab, perayaan kali ini dilaksanakan dengan spontan dan bergaya PDIP, yakni setiap kader datang sendiri serta mencari penginapan sendiri.

"Saya inginkan ucapkan terima kasih beribu kali, bangga rasanya. Belum tentu setiap partai bisa melakukan hal seperti kita ini. Kalau kita selalu bersama dan gotong royong, pasti bagus," kata Megawati.

"Saya tahu beliau (Bung Karno) ada. Saya tahu beliau bahagia," katanya tersendat karena menahan tangis.

"Masih ada pengikut-pengikutnya (Bung Karno). Dan makin hari, saya percaya akan semakin besar. Hanya satu syaratnya, kalian harus solid. Apakah sanggup?" kata Megawati yang dijawab "sanggup" oleh kader yang hadir.

Megawati lalu memohon pengertian dari para kader, kalau dirinya keras dalam menegakkan aturan. Mega mengaku tak segan memecat kader yang tak mengikuti peraturan yang disepakati.

"Kenapa? Mohon maaf, soliditas kita ini akan selalu diganggu orang. Banyak yang tak ingin kita solid menjaga negara dan bangsa ini," katanya.

Megawati juga meminta agar kadernya tak mudah marah atau mutung. Kebetulan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto, hadir di acara itu. Sekalian disapa, Megawati lalu mengambil kisah Sugianto sebagai contoh.

Sugianto yang berusia muda, di Pilgub Kalimantan Tengah lalu, ingin dijadikan calon kepala daerah. Megawati, sebagai ketua umum, memilih untuk mengajukan Willy Midel Yoseph. Sugianto bersikeras dan maju melawan Willy dari parpol lain, dan akhirnya menang dengan selisih suara tipis.

Megawati lalu bercerita, saat itu dia paham potensi pada diri Sugianto. Namun, baginya dia masih terlalu muda.

"Saya bilang terlalu muda. Lalu mutung. Dia ambil parpol lain. Eh untungnya sekarang minta balik lagi ke PDIP. Maksudnya apa saya katakan begitu? Saudara, ini nanti Pilkada 2018. Bagi yang tidak dapatkan rekomendasi saya, jangan mutung," jelas Megawati.

"Saya selalu menimbang dan menaksir. Saya tak punya kepentingan pribadi. Tetapi mempertimbangkan keuntungan partai, ada. Kalau ketua umum bilang, belum saatnya, pasti ada pertimbangan-pertimbangan sangat logis. Selalu ada waktunya. Karena kita sebagai parpol bukan sehari dua hari. Saya selalu doakan, kalau bisa sepanjang Indonesia ada, PDIP tetap ada. Itu yang namanya partai rakyat, yang pasti dicintai rakyatnya," katanya.

Setelah kembali mengucapkan terima kasih, Megawati lalu meminta agar para kader pulang ke daerahnya masing-masing. Membawa pesan darinya, agar selalu solid, saling menjaga, dan berjuang bersama.

"Sebab masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Ada di 2018 dan 2019," katanya.

http://www.beritasatu.com/politik/43...n-bersatu.html

Ketika negara lain sudah pergi ke bulan atau merancang teknologi yang memajukan peradaban. Ibu ini masih berkomunikasi dengan arwahemoticon-Leh Uga
Diubah oleh pilotmabok 11-06-2017 16:12
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.8K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan