Jaringan 4G LTE hadir sejak tahun 2015 sebagai generasi internet keempat yang merupakan pengembangan dari jaringan 2G, 3G, dan 3.5G. Jaringan 4G LTE semakin berkembang pesat di Indonesia dimana perkembangan ini tidak lepas dari beragam paket data yang ditawarkan oleh berbagai operator seluler. Jaringan 4G LTE menjadikan akses internet makin cepat dan stabil, terlebih lagi untuk aktivitas streaming dan download.


Berbicara tentang 4G LTE, apakah Anda pernah mendengar istilah FDD, TDD, dan LTE Advanced? Atau, pernahkah Anda menemukan keterangan 4G LTE Cat4 dan 4G LTE Cat6? Sobat Gaptex, istilah dan keterangan tersebut adalah jenis dan kategori jaringan internet 4G LTE. Berikut ini kita akan membahasnya satu per satu :

1. 4G LTE FDD

FDD adalah singkatan dari “frequency division duplex”. FDD merupakan teknologi 4G LTE yang menggunakan frekuensi antara 800 MHz dan 1800 MHz. Kelebihan yang dimiliki jaringan ini antara lain jangkauan yang lebih luas sehingga cocok bagi pengguna internet untuk bertelepon, browsing, chatting, dan beraktivitas di media sosial. FDD bekerja dengan menggunakan dua channel atau saluran data yang berbeda untuk mengunduh dan mengunggah data. Dengan kata lain, FDD bekerja dengan frekuensi pengiriman dan penerimaan yang berbeda sehingga keseimbangan antara donwload dan upload termasuk baik.

2. 4G LTE TDD

TDD adalah kependekan dari “time division duplex”. TDD merupakan teknologi jaringan 4G LTE yang bekerja pada frekuensi lebih tinggi, yaitu 2300 MHz. Jika dibandingkan dengan FDD, kelebihan TDD adalah kecepatan download yang tinggi, namun kecepatan upload-nya rendah. Jaringan ini sesuai untuk data yang dikirimkan secara asimetris, seperti browsing, streaming, dan tentunya download/broadcast. TDD bekerja dengan frekuensi pengiriman dan penerimaan data yang sama, tetapi masing-masing hanya berlangsung sepersekian detik dan bergantian satu sama lain. Oleh karena itu, keseimbangan antara download dan upload kurang baik.

3. 4G LTE Advanced

4G LTE Advanced disebut juga 4G+ yang merupakan teknologi terbaru. Selain koneksi yang berkecepatan lebih tinggi untuk download dan upload, jangkauannya juga lebih luas. Kecepatan akses data dengan teknologi 4G+ tercatat lebih cepat dan lebih stabil. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh gabungan teknologi FDD dan TDD. Rentang frekuensi untuk 4G+ mulai dari 900 MHz sampai dengan 2300 MHz. Jika menggunakan teknologi 4G LTE biasa, kecepatan transfer data berkisar antara 10 hingga 100 Mbps. Namun dengan 4G LTE Advanced, kecepatan tersebut bisa mencapai 100-300 Mbps.

Kategori Jaringan 4G LTE

Jaringan 4G LTE memiliki kecepatan yang didefinisikan dalam bentuk kategori, tergantung pada kecepatan transfer data maksimum. Dalam hal kecepatan secara umum, jaringan 4G LTE mampu memberikan kecepatan maksimum hingga 300 Mbps untuk download dan mencapai 75 Mbps untuk upload-nya.

Penggolongan kategori yang sering disingkat dengan “cat” ini dilakukan sesuai kecepatan maksimum download dan upload sebagai berikut :
– LTE Cat1 = 10.3 Mbps / 5.2 Mbps (Download/Upload)
– LTE Cat2 = 51 Mbps / 25.5 Mbps
– LTE Cat3 = 102 Mbps / 51 Mbps
– LTE Cat4 = 150.8 Mbps / 51 Mbps
– LTE Cat5 = 299.6 Mbps / 75.4 Mbps
– LTE Cat6 = 301.5 Mbps / 51 Mbps
– LTE Cat7 = 301.5 Mbps / 102 Mbps
– LTE Cat8 = 299,8 Mbps / 149,7 Mbps
– LTE Cat9 = 452.2 Mbps / 51 Mbps
– LTE Cat10 = 452.2 Mbps / 102 Mbps
– LTE Cat11 = 603.0 Mbps / 51 Mbps
– LTE Cat12 = 603.0 Mbps / 102 Mbps
– LTE Cat13 = 391,7 Mbps / 150.8 Mbps
– LTE Cat14 = 391,7 Mbps (Download)
– LTE Cat15 = 750 Mbps
– LTE Cat16 = 979 Mbps

(Penggolongan kategori jaringan 4G LTE ini dilakukan pada channel bandwidth 200 MHz dimana untuk 4G LTE Cat6 ke atas merupakan gabungan dari beberapa channel)

Semoga bermanfaat!

http://gaptex.com/perbedaan-jenis-da...an-4g-lte/amp/

Ternyata begitu breh.