ujang siletAvatar border
TS
ujang silet
Fosil Burung Berusia 100 Juta Tahun Ditemukan Ilmuwan


Good news! Fosil anak burung yang berasal dari era dinosaurus baru aja ditemukan gan. Fosil ini terlihat dalam sebuah spesimen batu amber yang berusia 99 juta tahun di Myanmar. Kalo agan pernah denger tentang batu amber, Myanmar ini emang jadi negara yang banyak menghasilkan batu amber kualitas terbaik.



Tapi yang ngebedain fosil ini dengan lainnya adalah, kondisinya masih lengkap bahkan sampai ke bagian kulitnya.

Amber khas Burma ini emang keren banget. Bukan cuma ukurannya yang besar banget dan bisa tembus cahaya, tapi penambangan batu amber di Myanmar Utara ini emang nyimpen banyak serangga dan tumbuhan yang di ajaib.

Misalnya ya sampel burung ini. Setelah diteliti ternyata burung itu adalah anak burung enantiornithine, yang mungkin aja mati saat beberapa hari atau minggu setelah menetas. Akhirnya tim ilmuwan ini menganalisa fosil burung dengan mikroskop dan micro CT scanner, untuk direkonstruksi jadi 3D. Ternyata, burung ini baru aja dalam tahap awal perkembangan yakni baru tumbuh bulu ekornya.





Enantiornithine ini ternyata punya hubungan yang dekat dengan burung-burung modern saat ini. Bedanya, burung ini nggak punya paruh, punya gigi dan ada cakar di sayapnya. Tulang di pergelangan kakinya juga punya susunan yang berbeda daripada burung saat ini. Dari sample ini, telrihat kalo burung saat itu punya bulu di sayap tapi nggak punya banyak di badannya.



Sayangnya, meski burung ini keren, tapi ternyata udah nggak ada DNA yang tersisa buat dijadiin animasi kayak di Jurassic Park gitu. Semua daging yang tersisa udah berubah jadi zat karbon yang nggak bisa dipakai lagi.

[URL="http://gizmodo.com/scientists-find-100-million-year-old-mostlyS E N S O Rplete-b-1795901335"]Sumur[/URL] Sumur
0
34.5K
203
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan