Cara Mengenali Tanda Kebohongan Seseorang Saat Sedang Berbicara
TS
mrwill
Cara Mengenali Tanda Kebohongan Seseorang Saat Sedang Berbicara
Quote:
Quote:
Kebohongan menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang, terlebih lagi hal tersebut dilakukan terus-menerus sampai pada akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Dari yang terkecil sampai yang terbesar, kebohongan tetaplah kebohongan.
Bicara soal kebohongan, pastinya juga akan membicarai yang dibohongi. Tak akan ada kebohongan jika tidak ada yang dibohongi. Siapa sih yang suka dibohongi? Pastinya semua tidak suka dibohongi, termasuk saya dan juga agan. Coba bayangkan jika kita dibohongi oleh orang terdekat sendiri atau orang yang benar-benar kita percayai? Bagaimana rasanya? Pasti sangat-sangat membuat kecewa.
Tapi nyatanya kebohongan tidak akan pernah abadi, lambat ataupun cepat akan terbongkar juga. Bukankah ada pepatah yang berkata “sepandai-pandainya tupai melompat, pada akhirnya akan jatuh juga”. Lagi pula kebohongan juga bisa diketahui dengan sedikit tes seperti kebanyakan tes kebohongan yang dilakukan di kepolisian saat menyelidiki kasus seseorang.
Tak perlu susah-susah melakukan tes kebohongan hanya untuk melihat seseorang yang agan ajak berbicara itu berbohong atau tidak. Coba lakukan cara-cara sederhana berikut ini untuk mengetahui kebohongan lawan bicara agan.
Quote:
Quote:
1. Orang yang berbohong cenderung tidak terasa nyaman saat diajak berbicara
Quote:
Quote:
Agan akan tahu seseorang yang agan ajak berbicara berbohong atau tidak ketika agan melihatnya tidak nyaman dengan posisi duduk atau posisi tubuhnya. Terkadang yang berbohong sering menyilangkan kakinya berkali-kali, bahkan berganti posisi duduknya sehingga dirinya terlihat nyaman saat berbicara kepada agan.
Ketika dia tidak terasa nyaman saat agan ajak mengobrol, ada dua kemungkinan yang bisa dianalisa, yaitu lawan bicara agan memang benar-benar tidak nyaman saat duduk (mungkin sakit dibagian pinggang), atau dia sedang menutupi sesuatu. Jika dia terlihat tidak nyaman saat pembicaraan tertentu, maka dia memang sedang menutupi sesuatu.
Quote:
Quote:
2. Pembohong selalu berusaha menutupi kebohongannya dengan mencoba mengubah pembicaraan ke arah yang lain
Quote:
Quote:
Saat agan sedang mengobrol dengan seseorang terkait topik-topik tertentu atau sifatnya penting, namun yang diajak berbicara justru berusaha mengalihkan pembicaraan ke arah tertentu, itu bisa jadi seseorang yang agan ajak berbicara menyembunyikan sesuatu terkait topik pembicaraan yang agan bicarakan.
Quote:
Quote:
3. Kedua tangan lawan bicara sering diarea kepala saat diajak berbicara? Hati-hati, tercium bau kebohongan
Quote:
Quote:
Kebanyakan pembohong selalu melakukan gerakan-gerakan yang tak biasa ketika mengobrol dengan yang dibohonginya, tujuannya agar kebohongannya tidak diketahui oleh yang dibohongi. Gerakan-gerakan tak biasa seperti, mengelus-ngelus rambut, menyentuh wajah (bisa garuk-garuk), menyentuh dan menggaruk hidung, dan memegang lehernya.
Quote:
Quote:
4. Pembohong sering berkeringat ketika arah pembicaraan masuk ke arah-arah tertentu
Quote:
Quote:
Ketika suatu pembicaraan masuk ke topik-topik yang penting, lalu lawan bicara agan tiba-tiba berkeringat padahal ruangan agan mengobrol dalam kondisi berAC ataupun sedang sejuk. Bisa dipastikan lawan bicara agan sedang menyembunyikan sesuatu. Terlebih jika dia berkeringat sambil merasa gugup saat berbicara atau mengeluarkan suara, sudah pasti ada yang ditutup-tutupi.
Quote:
Quote:
Kesimpulan
Quote:
Kebohongan walaupun dilakukan untuk niat yang baik, nyatanya tetap saja merugikan orang lain dan bisa membuatnya kecewa. Untuk agan yang sering dibohongi dan pernah merasa kecewa karenanya, jangan biarkan hal tersebut terulang lagi ke diri agan. Coba lakukan beberapa cara diatas untuk meminimalisir seseorang melakukan kebohongan kepada agan. Ingat, Kebohongan bisa terjadi dimana dan kepada siapa saja, bahkan orang terdekat sekalipun.
