Surabaya - KPK menyegel ruang Ketua Komisi B Provinsi DPRD Jawa Timur M. Basuki yang juga adalah kader Partai Gerindra. Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Tjutjuk Sunario mengatakan, partainya masih belum memutuskan sikap yang akan diambil.

"Kita lihat dulu. Kan kita belum tahu beritanya. Jadi kita tunggu dulu," kata Tjutjuk saat dihubungi detikcom, Senin (5/6/2017).

Tjutjuk yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim mengatakan, dirinya sudah menghubungi M Basuki melalui telepon. Saat ditelepon, Basuki mengaku posisinya sedang di luar kantor DPRD, dan tidak mengetahui adanya kejadian penyegelan dari KPK.

"Partai belum bersikap, karena belum mengetahui beritanya," ujarnya.

Pada prinsipnya kata Tjutjuk, Gerindra akan mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan KPK.

"Prinsipnya kita mendukung apa kebijakan KPK. Kita mendukung KPK dan itu kewajiban kita bersama (memerangi korupsi)," tandasnya.

Sebelumnya, siang tadi KPK menyegel dua ruangan yakni, ruang staf dan ruang Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya. Selain menyegel, KPK juga mengamankan tiga orang pegawai negeri sipil (2 staf sekretariat Komisi B dan 1 staf pimpinan DPRD Jatim). (roi/nkn)

sumber : https://m.detik.com/news/berita/d-3521070/kpksegel-ruang-ketua-komisi-b-dprd-jatim-ini-respons-gerindra

wanjir, partai ini lagi yang kena bakal ada yg teriak2 kriminalisasi lagi ga ya
--------------------------------------------------------------------------
Hampir 6 Jam, KPK Masih Geledah Rumah Ketua Komisi B DPRD Jatim

Surabaya - Penggeledahan di rumah Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur M Basuki oleh KPK hingga saat ini belum rampung. Pantauan detikcom di lokasi, saat penggeledahan ada pengiriman makanan via pemesanan online.

Penggeledahan KPK di rumah Basuki sejak sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (5/6) malam. Hingga pukul 02.00 wib Selasa (6/6/2017) dinihari, penggeledahan oleh KPK masih belum selesai.

Pada pukul 02.00 WIB dinihari, datang pengantar makanan dan minuman via online. Terlihat ada empat bungkus naai campur dan empat botol minuman ringan.

"Beli empat nasi campur," kata pengantar makanan via pemesanan online.

Paket nasi dan minuman itu diterima oleh orang berpakaian batik dan mengenakan penutup mulut.

Sebelumnya, KPK melakukan penyegelan ruang staf dan ruang Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur pada Senin siang. Selain itu, 3 orang pegawai negeri sipil (PNS) dari staf Komisi B 2 orang dan 1 staf pimpinan dewan, ikut diamankan KPK.

Kemudian pada malam hari, KPK membagi tim untuk melakukan penggeledahan di ruang staf dan ketua komisi B DPRD Jatim pada pukul 20.00 WIB hingga selesai sekitar pukul 21.25 WIB. (roi/nkn)

sumber : https://m.detik.com/news/berita/d-3521145/hampir-6-jam-kpk-masih-geledah-rumah-ketua-komisi-b-dprd-jatim