- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Anggapan Keliru mengenai Suku Barbar yang Mungkin Agan tidak Ketahui
TS
shey.shey.shey
Anggapan Keliru mengenai Suku Barbar yang Mungkin Agan tidak Ketahui
Quote:
Setiap kali mendengar kata “Barbar”, yang terlintas di benak kita adalah sekumpulan orang atau suku yang hidup secara primitif dan belum mengenal peradaban. Sebagai kata sifat, “barbar” identik dengan kekerasan, sadisme, kekejaman, kebodohan, pelanggaran terhadap norma, keterbelakangan, dan segala tindakan negatif yang bisa dilakukan oleh manusia.
Quote:
DEFINISI BARBAR
Spoiler for Definisi Barbar:
Secara etimologi, para sejarawan mencatat bahwa kata “Barbar” (Berber) baru dikenal pada masa akhir Kekaisaran Romawi. Oleh karena itu, relevansi penggunaan kata ini untuk periode-periode sebelumnya tidak diterima oleh para sejarawan purbakala. Untuk memahami arti kata ini, biasanya dipakai istilah “Amazigh” (jamak: Imazighen) yang merupakan nama yang sering dipakai oleh orang-orang Barbar untuk menyebut diri mereka sendiri. Di dalam catatan Leo Africanus, “Amazigh” berarti “orang bebas” (free man). Namun, di dalam bahasa Barbar modern ternyata tidak ditemukan akar kata M-Z-Gh yang berarti “bebas”. Mungkin yang lebih tepat adalah kata “Amajegh” dalam dialeg suku Tuareg yang berarti “orang mulia” atau “bangsawan” (noble man).
Secara umum, para ilmuwan mendefinisikan “Barbar” sebagai penduduk asli yang mendiami wilayah Afrika Utara di sebelah barat lembah sungai Nil. Mereka tersebar dari pantai Atlantik di barat sampai oase Siwa (Mesir) di timur, serta dari pantai Mediterania di utara sampai sungai Niger di selatan. Di masa sekarang, mayoritas orang Barbar adalah penduduk Maroko, Aljazair, Libya, dan Tunisia. Sebagian kecil ada yang menjadi penduduk Mesir, Mali, Mauritania, Burkina Faso, dan Nigeria. Sejarah mencatat terdapat beberapa sebutan lain untuk Barbar. Orang Mesir menyebut mereka Meshwesh. Orang Yunani kuno menyebut mereka Libyans. Orang Romawi menyebut mereka Numidians dan Mauri. Orang Eropa abad Pertengahan menyebut mereka Moors.
Secara umum, para ilmuwan mendefinisikan “Barbar” sebagai penduduk asli yang mendiami wilayah Afrika Utara di sebelah barat lembah sungai Nil. Mereka tersebar dari pantai Atlantik di barat sampai oase Siwa (Mesir) di timur, serta dari pantai Mediterania di utara sampai sungai Niger di selatan. Di masa sekarang, mayoritas orang Barbar adalah penduduk Maroko, Aljazair, Libya, dan Tunisia. Sebagian kecil ada yang menjadi penduduk Mesir, Mali, Mauritania, Burkina Faso, dan Nigeria. Sejarah mencatat terdapat beberapa sebutan lain untuk Barbar. Orang Mesir menyebut mereka Meshwesh. Orang Yunani kuno menyebut mereka Libyans. Orang Romawi menyebut mereka Numidians dan Mauri. Orang Eropa abad Pertengahan menyebut mereka Moors.
FAKTA MENGENAI BARBAR
Quote:
Quote:
Marrakesh
Spoiler for Marrakesh:
Spoiler for Marrakesh:
Spoiler for Marrakesh:
Marrakesh, merupakan kota terbesar ketiga di Maroko. Kota ini juga disebut sebagai mutiara dari selatan, dimana terdapat jejak-jejak peradaban Islam yang sangat maju, yang dibangun oleh Muslim Suku Barbar. Dari suku ini pula lahir beberapa nama yang berhasil mencetak sejarah perjuangan Islam pertama di Eropa, serta dibidang ilmu pengetahuan. Hal tersebut mematahkan anggapan orang, bahwa Suku Barbar adalah suku yang primitif dan tidak berperadaban.
Quote:
Bangsa Barbar yang tinggal di Maroko (Maghribi) tepatnya di kota Marakesh yang tempat tumbuhnya perkembangan peradaban bangsa Barbar memiliki kemajuan dalam bidang teknologi dan arsitektur yang masih bisa dilihat di kota terbesar ketiga di Maroko tersebut. Hal ini tentu mematahkan juga anggapan tentang mereka sebagai bangsa yang terbelakang.
Quote:
Salah Satu Mesjid yang di Bangun Suku Barbar di Marakesh
Spoiler for Koutoubia Mosque, Marrakech, Morocco:
Quote:
Barbar
Spoiler for Barbar:
Spoiler for Barbar:
Spoiler for Info:
Sulit membedakan antara penduduk asli Marrakesh "suku barbar" dengan suku Arab bahkan di kota tempat suku asli mereka tinggal karena perawakan keduanya yang hampir mirip dan kini mereka sudah bersosialisasi dengan para penduduk lainnya.
Penduduk asli marakesh, yakni suku barbar memiliki karakter sederhana, ramah, jujur, amanah serta pemberani. Suku barbar adalah suku yang menjadikan kebaikan sebagai tradisi yang dipegang penuh. Hal ini juga mematahkan istilah “barbar” yang identik dengan kekerasan, sadisme, kekejaman, kebodohan, pelanggaran terhadap norma, keterbelakangan, dan segala hal negatif yang seringkali dikaitkan dengan "barbar"..
Sumber
Quote:
Sosok Thariq bin Ziyad Sang Penakluk Andalusia
Spoiler for Thariq bin Ziyad:
Spoiler for Thariq bin Ziyad:
Spoiler for Sekilas Info:
Thariq bin Ziyad bin Abdullah bin Walgho bin Walfajun bin Niber Ghasin bin Walhas bin Yathufat bin Nafzau adalah putra suku Ash-Shadaf, suku Barbar, penduduk asli daerah Al-Atlas, Afrika Utara. Dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto (Taric yang memiliki satu mata), Ia lahir sekitar tahun 50 H (670 M) di tengah suku keluarga Berber (Barbar, red.) dari kabilah Nafazah, di Afrika Utara.
Thariq berperawakan tinggi, berkening lebar, dan berkulit putih kemerahan. Ia ahli menunggang kuda, menggunakan senjata, dan ilmu bela diri. Dan adalah seorang jendral dari dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M. Thariq masuk Islam di tangan seorang komandan muslim bernama Musa bin Nusair, orang yang dikagumi karena kegagahan, kebijaksanaan dan keberanianya.
Thariq berperawakan tinggi, berkening lebar, dan berkulit putih kemerahan. Ia ahli menunggang kuda, menggunakan senjata, dan ilmu bela diri. Dan adalah seorang jendral dari dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M. Thariq masuk Islam di tangan seorang komandan muslim bernama Musa bin Nusair, orang yang dikagumi karena kegagahan, kebijaksanaan dan keberanianya.
Mungkin kita tidak pernah tahu bahwa Tariq bin Ziyad, salah satu prajurit paling legendaris dalam sejarah Islam adalah seorang Barbar. Dia yang memimpin pasukan Islam saat menaklukkan Andalusia (Spanyol) pada tahun 711 Masehi dan namanya hingga kini diabadikan sebagai nama sebuah selat yang memisahkan Afrika Utara dengan Eropa, Giblartar (Jabal Thariq).
Quote:
Andalusia
Spoiler for Andalusia:
Spoiler for Sekilas Info:
Andalusia adalah negeri kaum Muslimin yang pernah ditaklukan oleh panglima perang Thariq bin Ziyad. Thariq berasal dari suku Barbar, Afrika yang kemudian memeluk Islam. Entah mungkin untuk mendiskreditkan perjuangan Thariq bin Ziyad, kata-kata Barbar kemudian jika disematkan kemudian berkonotasi negatif, yang berarti tidak beradab, kejam atau kasar.
Negeri Andalusia yang pernah dikuasai kaum Muslimin sempat mencapai kegemilangan di bidang ilmu pengetahuan di bawah pemerintahan Islam.
Negeri Andalusia yang pernah dikuasai kaum Muslimin sempat mencapai kegemilangan di bidang ilmu pengetahuan di bawah pemerintahan Islam.
Quote:
Mungkin kita juga tidak pernah tahu bahwa Ibnu Batutah, seorang pengembara muslim terkemuka yang dicatat oleh sejarah sebagai pengembara terbesar pra-modern, adalah orang Barbar tulen. Bahkan, Zinadine Zidane, salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa, adalah orang Barbar yang berimigrasi ke Prancis.
Quote:
Ibnu Batutah
Spoiler for Ibnu Batutah:
Spoiler for Ibnu Batutah:
Spoiler for Info:
Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim al-Lawati atau Shams ad - Din atau lebih dikenal orang dengan nama Ibnu Battuta lahir pada 24 Februari 1304 M (723 H) di Tangier Maroko. Ibnu Battuta dikenal karena petualangannya mengelilingi dunia. Hampir 120.000 kilometer telah ditempuhnya selama rentang waktu 1325-1354 M atau tiga kali lebih panjang dari jarak yang telah ditempuh oleh Marco Polo.
Quote:
Selain itu, beberapa figur Barbar bahkan berhasil mencapai posisi yang tinggi dalam hirarki sosial. Contoh yang paling sahih adalah mantan presiden Aljazair, Liamine Zeroual, dan mantan perdana menteri Maroko, Driss Jettou. Bahkan, di Aljazair, suku Barbar Chenoui mendominasi angkatan bersenjata. Namun sebaliknya dari para kaum laki-laki, sampai sejauh ini masih jarang wanita Barbar berhasil mencapai posisi yang tinggi. Tercatat hanya Khalida Toumi, seorang feminis dan aktivis Barbar militan, yang berhasil menjadi menteri komunikasi di pemerintahan Aljazair. Hal ini disebabkan oleh masih kuatnya sistem patriarki di sebagian besar negara Timur Tengah.
Diubah oleh shey.shey.shey 03-04-2014 09:10
0
38.7K
Kutip
32
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan