Maaf sebelumnya apabila Thread ini agak menyimpang, yang dimaksudkan dari Thread ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan bagi orang yang kurang iman seperti saya.

Mengapa Manusia biasa begitu berbeda dengan Adam, Hawa, dan para Nabi ?
Jika memang takdir itu bisa dirubah ? mengapa nabi itu sudah ditetapkan dan seakan-akan takdir tidak dapat dirubah ?
Mengapa para Nabi hanya hidup di jaman dahulu atau jaman para kenabian ?
Nabi membimbing manusia agar tetap dijalan yang benar, siapa yang membimbing manusia jika jaman kenabian telah tiada sejak lama ?
Mengapa hanya nama yang tertera di dalam Al-Qur'an saja yang mendapatkan kasih sayang dan cinta penuh dari Allah ?
Mengapa Allah membedakan manusia biasa dengan para Nabi, Adam, dan Hawa ?
Mengapa para Nabi mendapatkan balasan di dunia dan akhirat, sedangkan manusia hanya mendapatkan balasan di akhirat saja ?
Mengapa Allah menguji manusia tetapi manusia harus patuh terhadap aturan-Nya tanpa harus mengetahui sosoknya dan belum pasti akan mendapatkan apa kelak, jika surga dan neraka itu "Pasti" keberadaannya, mengapa tidak menunjukannya di awal, sehingga manusia akan
berlomba-lomba mengejar pahala dan menjauhi dosa agar terhindar panasnya neraka ? Mengapa harus di akhir, sehingga manusia masih meraba-raba keberadaan surga dan neraka ?
Mengapa wahyu atau pesan hanya di terima oleh para Nabi saja ? apa bedanya manusia biasa dengan Nabi ? seberapa najisnya manusia biasa ?
Di dalam Al-Qur'an tertera manusia mahluk ciptaan yang dicintai dan disanyangi-Nya, bukan "Para Nabi adalah mahluk ciptaan yang dicintai dan sayangi Allah"

Maaf jika ucapan saya mengandung SARA, saya kadang suka berfikir bagaimana kehidupan di dunia ini begitu banyak ketidak adilan, terlalu membeda-bedakan, telalu memandang sebelah mata.