Seorang kiper biasanya memiliki postur tubuh yang tinggi besar guna menjangkau datangnya bola dari berbagai sudut, tidak heran rata-rata kiper sepak bola memiliki badan yang tinggi dan jangkung. Berikut ini adalah 3 penjaga gawang tertinggi dalam sejarah sepak bola, yaitu:

1. Costel Pantilimon (203 cm/ 2,03 m)


Costel Pantilimon merupakan seorang kiper asal Rumania. Walau statusnya merupakan penjaga gawang kedua, tetapi tim yang menaunginya adalah klub raksasa: Manchester City. Dengan tinggi badan 203 cm, dirinya resmi menjadi pemain paling tinggi pada Premier League.

Kiper ini memulai kariernya saat berada di klub Aerostar Bacau, sekaligus menjadi bagian dari tim U19 Timnas Rumania. Sampai akhirnyaa pada tahun 2005, Politehnica Timişoara FC mengontraknya. Dirinya cuma menjadi pemain cadangan, tetapi pada tahun 2006, dirinya bisa menggantikan posisi Marius Popa sebagai kiper utama di Timişoara. Dari tim senior, dirinya telah tampil sebanyak 93 kali serta berperan membawa klub menjadi juara pada tahun 2009.

2. Vanja Iveša (206 cm/ 2,06 m)


Kiper dari Kroasia ini telah mampu dikategorikan sebagai pemain “veteran”. Tetapi, umur 36 tahun tidak lantas menghentikannya untuk tetap terus bermain sepak bola. Dengan tinggi badannya yang mencapai 206 cm dan kemampuannya mempertahankan gawang, Iveša telah bermain pada banyak grup, baik di Kroasia sendiri maupun di luar negeri.

Pada tahun 1995 menjadi catatan awal waktu untuk kariernya. Saat itu, dirinya bermain di NK Istra, sebuah klub yang dekat dengan kampung halamannya yaitu Pula (Kroasia). Dirinya kemudian pindah ke 2 klub lain. Baru pada tahun 2002, dirinya terbang ke klub Sydney United (Australia). Di sana, dia hanya bermain selama setahun dengan penampilan sebanyak 24 kali. Sehabis itu, Iveša pulang kampung. Dia kembali ke naungan klub asal Kroasia, NK Zminj.

3. Kristof van Hout (208 cm/ 2,08 m)


Secara resmi nama Kristof van Hout dicatatkan sebagai kiper tertinggi di dunia hingga saat ini. Lelaki berumur 26 tahun ini berasal dari Belgia, dan ia mempunyai tinggi badan hingga 208 cm. Dengan salah-satu modal penting tersebut, dirinya memulai karier di Belanda, tepatnya di Willem II (sebelumnya Jaap Stam). Dirinya bertahan selama 3 tahun, sampai akhirnya kemudian sang kiper muda pergi ke Belgia kemudian bermain untuk K.V. Kortrijk. Dari sana, dirinya kemudian pindah ke salah-satu tim paling sukses di Belgia, yaitu Standard Liege. Karena perannya tidak begitu kelihatan, Kristof kembali dipindahkan K.V. Kortrijk kemudian menjadi kiper utamanya. Setahun kemudian, tahun 2012, dirinya membela tim K.R.C Genk.


Sumber = Serba 3