gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Geopark Ciletuk Sukabumi: Upaya Memberdayakan Warga Tertinggal


Sukabumi, GATRAnews - Pemda Kabupaten Sukabumi kini giat mengembangkan dan membangun Geopark Ciletuk yang terletak di kawasan Pelabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat. Dalam upaya mensosialisasikan program tersebut, Pemda Sukabumi mengadakan beragam rangkaian kegiatan.

"Kami sebelumnya sudah melakukan beragam acara dan atraksi misalnya Malam Pesona Geopark, pentas kesenian, diskusi budaya serta funbike," tutur Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, kepada GATRAnews, Kamis (11/5). Acara funbike alias sepeda gembira dilaksanakan bertepatan dengan HUT Bank BJB Pelabuhanratu Sukabumi. Turut hadir dalam perhelatan itu antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Marwan berharap berbagai kegiatan ini dapat mensukseskan Geopark Ciletuk sebagai ikon baru wisata edukasi Sukabumi. "Sosialisasi kini kami jalankan dengan berbagai cara dan kegiatan," kata Marwan.
Tweets by GATRA_News
Maklum saja, sebagian warga, lanjut Marwan, masih bingung bahkan ada juga yang curiga dan khawatir jika Geopark ini menjadi kawasan wisata yang nilai-nilainya tidak sesuai dengan budaya setempat. "Misalnya ada yang khawatir daerah itu akan berubah menjadi kawasan wisata seperti pantai Kuta di Bali. Padahal geopark itu adalah kawasan wisata eduksai tentang keilmuan geologi, biokultur dan sebagainya," kata Marwan tersenyum. Seperti diketahui, Geopark Ciletuh-Palabuhanratu memiliki luas 126.100 Ha. Kawasan tesebut meliputi 74 desa, di delapan kecamatan. Yaitu Kecamatan Ciracap, Surade, Ciemas, Waluran, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak, dan Cisolok. Daerah ini terbagi dalam tiga geoarea yaitu: Geoarea Ciletuh, Geoarea Simpenan, dan Geoarea Cisolok. Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu juga meliputi Kawasan Cagar Alam Cibanteng, Tangkubanparahu, Sukawayana. Kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh dan Taman Wisata Alam Sukawayana, dikelola Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Jawa Barat.
Pemberdayaan warga
Bagi Marwan, proyek Geopark ini cukup penting untuk terbangunnya suatu pemberdayaan warga. "Dampak yang paling penting yang diharapan adalah bangkitnya pemberdayaan warga, baik secara ekonomi maupun sumber daya manusianya," tuturnya. Apalagi, kawasan Selatan Sukabumi memang masih jauh tertinggal di banding dengan kawasan Utara. "Pembinaan SDM dan perekonomian di sana memerlukan percepatan dari berbagai potensi yang ada," kata Marwan. Sebab itulah, kini jajaran Pemda Sukabumi sedang menyiapkan agar Geopark Ciletuh ini mendapat penilaian dan pengakuan dari lembaga dunia, Unesco. "Dengan masuknya Unesco nanti, setelah melewati tahapan penilaian, akan lebih banyak bantuan pembangunan dan berbarengan dengan pembinaan SDM-nya," kata Marwan lagi.

Reporter: Nur Hidayat

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...rga-tertinggal

---


- Selama 2016, Enam Kawasan Geopark Sumbang Devisa Rp 3,5 Triliun
0
1.4K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan