Jakarta, GATRAnews - Mantan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ruhut Sitompul tak menampik vonis dua tahun yang dijatuhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penodaan agama adalah efek dari tekanan publik.

“Hakim juga manusia, siapa pun kalau ditekan terus, gitu. Tetaplah dia manusia, termasuk hakim. Kita mau bilang apa, kita harus hormati putusan hakim yang tertekan,” tegas Ruhut saat dihubungi wartawan, Selasa (9/5). Hakim, sambung Ruhut, adalah sosok manusia biasa. Jika terus menerus dihadapkan pada tekanan, maka lambat laun terpengaruh juga. “Sudalah, sudah aku bilang, hakim juga manusia kok, emangnya dia Tuhan,” kata Ruhut. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara  menyatakan Ahok bersalah karena menodai agama, sebagaimana diatur dalam Pasal 156 a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Mantan Bupati Beliting Timur itu dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

Reporter: Wem FernandezEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/26...im-bukan-tuhan

---


- Tuntutan Ahok Ringan, Fadli Zon Nilai Jaksa Agung Berpolitik