hai agan semua.. terimakasih sudah mampir di thread ane.

langsung saja gan pada permasalahan yang saya hadapi, saya berharap masukan agan yang berpikir dewasa dan bijak bisa saya filter untuk saya lakukan pada permasalahan ini di real life.

saya seorang pria dewasa, sudah bekerja dan siap untuk hidup berumah tangga, namun saya orgnya tidak mudah jatuh cinta dan klop jika menemukan pasangan yg tidak sesuai kriteria saya.
sekitar bulan januari saya berkenalan dengan seorang wanita, dia bisa membuat saya tertarik padanya, saya berusaha mendekati dia dan memang niat saya serius terhadap dia. dia pun tau kalo saya menaruh hati padanya walapun dia penuh kewaspadaan terhadap saya karena mungkin takut kalo saya tidak benar2 padanya. setelah terjalin komunikasi alakadarnya ya tiba2 dia langsung menyatakan kesiapan saya untuk menikahinya.. untuk membuktikan keseriusan saya, saya iyakan.

saya datang dan izin kepada orang tuanya utk menikahinya. dan di restui

setelah beberapa hari saya lalui ada yang saya rasa janggal, kita jarang saling memberi kabar, walaupun saya mengerti dengan segala kesibukan kerjaan dia. ketemu pun jarang hanya hitungan jam dirumah nya sesudah itu dia asik dengan kerjaannya.
saya merasa tidak diperlakukan bak seorang yang penting dalam hidupnya.

pertemuan selanjutnya pun berselang 2 minggu setelah pertemuan pertama menurut saya itu sangat lama disaat saya ingin lebih intens dengan dia dan keluarganya, seolah dia menghindari saya dengan kesibukannya akan sssuatu dan ada yang dtutupi terhadap saya.

pada saatnya saya menemukan waktu yang tepat untuk menanyakan segala permasalah dan kendala hubungan saya terhadapnya.

setelah saya desak perlakuan dia terhadap saya seperti ini dia mengakui kalau dia sudah menikah secara sirih dengan laki laki lain yang setatusnya suami orang tanpa sepengetahuan orang tuanya.
sungguh saya merasa hancur.
akan tetapi dia ingin pisah dan keluar dari situasi sekarang tapi merasa tidak punya power untuk menalak suami sirihnya tersebut, setelah saya tanya apakah dia benar2 sayang dan berniat serius sama saya, dia mengiyakan,.. yang menjadi berat dia adalah ketidak tahuan orangtuanya akan pernikahan dia pada saat ini dan menunggu saat idul fitri nanti utk mengakui segala kesalahan nyA dan meminta pengampunan terhadap orangtuanya datang bersama suami sirihnya.
selama ini yang ada di benak pikiran saya saling beradu

1. apakah kalau saya berjuang hasil akhirnya dia akan bersama saya?
2. apakah dia masih berat meninggalkan suami nya?
3. pernikahan sirih saya baca tidak sah kalau tidak di dampingi wali dan secara pemerintahan
‌4. apa yg harus dilakukan serta cara menalak suami sirihnya
‌5. bisakah jika saya menikahi dia secara resmi tetapi dia masih bertatus istri sirih org lain
6. saya bermaksud mengajaknya terbuka akan kasus pernikahan dia pada org tuanya, tp dia terlihat ketakukan walaupun saya sudah berusaha keras meyakinkan dia, tp dia ingin diberi waktu utk hal ini

semoga saran dari agan bisa menjadi gambaran kedepan tentang apa yg saya harus ambil terhadap masalah ini


‌