Quote:
Pasca vonis, begini suasana 'kebatinan' massa pro-kontra Ahok
Reporter : Andrew Tito
Beritahati.com, Jakarta- Mendengar vonis Majelis Hakim yang menjatuhkan hukuman dua tahun penjara terhadap terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atas kasus dugaan penistaan agama, suasana kebatinan nampak terlihat berbeda di antara massa pro dan kontra Ahok di luar gedung Kementerian Pertanian (Kementan), Selasa (9/5).
Pantauan Beritahati.com di lokasi, massa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) kidmat mendengarkan pembacaan vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang diputar langsung melalui mobil komando. Mereka langsung bertakbir begitu vonis dijatuhkan. Massa langsung bertakbir. “Allahu akbar,” secara bergantian.
Sementara, massa pendukung Ahok yang berkumpul di depan Halte Departemen Pertanian, Jl RM Harsono, tak jauh dari gedung Kementerian Pertanian (Kementan), nampak terlihat atas keputusan Majelis Hakim.
Salah seorang orator menyampaikan ke massa hasil putusan hakim yang menyatakan Ahok bersalah dan dihukum penjara selama dua tahun. Sebagian massa kemudian berteriak, ada juga yang menangis.
"Tertumpah air mataku. Bukan karena menangisi Ahok, tapi menangisi betapa besar dosa bangsa ini memenjarakan orang yang tidak bersalah," kata orator tersebut.
Dia juga menegaskan bahwa Ahok tidak sendirian.
"Ahok tidak sendirian, Ahok tidak berjalan sendirian," katanya.
semoga tidak ada bentrok, biar mimin baliknya kg kena macet