mrifaiAvatar border
TS
mrifai
Breaking News! Ratusan Napi Kabur Dari Rutan di Pekanbaru
Warga Pekabaru digegerkan dengan kaburnya sejumlah tahanan di Rutan Pekanbaru Riau Gan.



Pekanbaru - Sejumlah tahanan di Rumah Tahanan (rutan) Pekanbaru, Riau, kabur, Jumat (5/5/2017). Warga sekitar rutan, Pangkeran Timur, Tenayan, Pekanbaru, geger karena kawasan mereka jadi lintasan pelarian para tahanan.

Usai salat Jumat, warga berhamburan ke luar rumah setelah petugas rutan mengumumkan adanya napi kabur. Mereka tambah kaget karena ada motor warga yang hilang.

"Padahal sebelumnya motor tersebut ada di depan rumah," kata Didi Kurnia, warga setempat.

Polisi sudah turun tangan. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Aryanto mengaku belum tahu pasti jumlah tahanan yang kabur. Dia juga belum bisa menjelaskan secara rinci soal kronologi kejadianya.

"Kami baru dapat informasi itu saja (tahanan kabur). Saat ini saya bersama tim lagi menuju ke rutan," tutup Bimo.
(cha/try)sumber




PEKANBARU - Bentrokan antar-narapidana terjadi di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau. Ratusan narapidana dan tahanan pun kabur di sela kericuhan tersebut.

Belum diketahui pemicu bentrokan antar-napi itu terjadi. Saat ini ratusan polisi kerahkan ke Lapas Sialang Bungkuk yang berada di Kecamatan Tenayan Raya.

"Bentrokan terjadi sebelum salat Jumat. Sebagian besar napi kabur,"ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo kepada Okezone Jumat (5/4/2017).

Saat ini, para napi yang kabur diperkirakan berada di tengah Kota Pekanbaru. Warga dimina berhati hati. "Saat ini kita masih mencoba menenangkan lokasi. Tim gabungan sudah turun," tandasnya.

(kha)sumber

Kerusuhan yang berimbas kaburnya para napi ini dipicu tuntutan para napi untuk mengganti kepala penjaga keamanan lapas.



Liputan6.com, Jakarta - Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sialang Bungkuk Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru setelah salat Jumat. Akibat kerusuhan tersebut, ratusan narapidana dikabarkan kabur.

"Benar itu. Jadi bukan isu. Dan terjadi habis jumatan," kata Dirjen Lapas Kemenkumham I Wayan Dusak kepada Liputan6.com, Jumat (5/5/2017).


Menurut dia, kericuhan hingga berimbas napi kabur ini dipicu adanya tuntutan para narapidana untuk mengganti kepala penjaga keamanan lapas.

"Jadi para napi itu minta kepala penjaga lapasnya diganti. Tapi kita masih kroscek terus," jelas Wayan.

Dia pun menuturkan, dari total 1.800 napi yang berada di Lapas Sialang Bungkuk, 100 lebih melarikan diri.

"Jumlah belum pasti. Tapi ada 100 lebih yang kabur. Tapi sebagian ada yang ditangkap pihak kami, warga, dan polisi. Ada juga yang berkeliaran di pertokoan juga," Wayan menandaskan.sumber

Sebagian napi yang kabur melarikan diri dengan menumpang angkutan umum


tirto.id - Ratusan tahanan di Rumah Tahanan Klas IIB Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kabur setelah mendobrak pagar hingga roboh dan sebagian melarikan diri dengan menumpang kendaraan angkutan umum.

"Dia masuk rumah saya, Pak. Laki-laki menyuruh saya diam lalu dia memanjat loteng rumah saya," kata seorang warga, Karmila di Pekanbaru, Jumat (5/5/2017).

Berdasarkan pantauan Antara, sejumlah tahanan yang kabur berhasil diringkus oleh tim Kepolisian Resor Kota Pekanbaru. Ratusan warga pun ikut mencoba mengejar dan lainnya menyaksikan aksi kejar-kejaran di Jalan Harapan Raya, Gang Gunung Raya.

Darlis, warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan bahwa dirinya telah melihat empat tahanan yang dikejar dan ada dua yang bisa ditangkap.

Menurut Darlis, ada sekitar 400 tahanan lari dari Jalan Sialang Bungkuk melewati Jalan Merpati menuju Jalan Harapan Raya yang merupakan Jalan Lintas Timur Sumatera.

Diperkirakan sudah ada narapidana yang melarikan diri dengan kendaraan umum maupun lainnya bahkan diduga juga ada yang melakukan perampasan.

"Itu pak taksi dihambatnya, bahkan ibu-ibu pakai sepeda motor juga dihadang," ungkapnya, seperti diberitakan Antara.

Kepala Sub Bagian Hubungan masyarakat Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino, mengatakan bahwa polisi telah disebar di Pekanbaru, lebih terfokus di Kecamatan Tenayan Raya.

Polisi terus mengejar baik itu tim Shabara dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru.

Dari pantauan Antara, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru ikut ke lokasi untuk memimpin penangkapan. Mereka yang tertangkap terlihat masih mengenakan seragam tahanan berwarna biru.
sumber




Quote:


Update terkini

Hingga pukul 20.00 WIB sudah 100an Napi yang ditangkap. Namun ada napi yang masih buron.






Kekecewaan, rasa kesal, dan ketidakadilan akibat pungli di Rutan Pekanbaru membuat napi di blok B berontak. Mereka melawan dengan kabur. Tidak tanggung-tanggung, ada 200 napi yang melarikan diri dengan menjebol pintu penjara.


Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), ada sejumlah hal yang membuat napi marah dan nekat kabur.

Berikut 3 hal yang membuat napi marah seperti dirangkum dari percakapan dengan Kombes Guntur:

1. Kondisi Rutan Over Kapasitas

Rutan ini sejatinya untuk 300 napi. Tapi digunakan untuk 1.800 narapidana.

2. Perlakuan Tak Adil dari Sipir

Para Napi mesti membayar uang tambahan untuk mendapatkan makanan, air, dan listrik. Hal ini membuat mereka marah yang terakumulasi dengan menjebol pintu Rutan dan kabur

3. Dipersulit untuk Bertemu Keluarga

Para napi ini mengaku untuk bisa bertemu keluarga juga mesti membayar uang tambahan. Mereka semakin marah dengan kondisi ini.

"Semua alasan ini masih didalami. Ini petugas darii TNI masih berdialog dengan para Napi. Listrik dan air juga sudah dinyalakan. Makanan juga dibagikan," tegas Guntur.

Hingga pukul 20.00 WIB sudah 161 Napi yang ditangkap. Namun ada puluhan napi yang masih buron," tutup dia. SUMBER




PEKANBARU, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Daerah Riau menyatakan hingga Jumat (5/5/2017) malam telah menangkap 159 orang tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Kelas IIB Pekanbaru.

"Terbaru perkembangannya 159 tahanan berhasil ditangkap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.



Dikatakannya bahwa setelah adanya peristiwa tersebut, polisi mengerahkan ratusan personel, baik yang berseragam maupun yang menyamar seperti warga sipil. Penangkapan segera dilakukan agar hal-hal tidak diinginkan tidak terjadi di tengah masyarakat.



Meski begitu, dia tetap mengimbau kepada ratusan tahanan Klas II B Pekanbaru yang kabur tadi agar menyerahkan diri kepada petugas.

"Sebaiknya menyerahkan diri, daripada nanti kontra produktif karena petugas kita di lapangan akan melakukan tindakan tegas dan terukur," katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan orang atau warga yang mencurigakan agar dapat melaporkan ke polisi terdekat.

Menurut dia, kerja sama masyarakat akan sangat membantu ratusan personel gabungan TNI dan Polda Riau yang kini terus berusaha menangkap kembali.

Saat ini, pihak kepolisian di Rutan Sialang Bungkuk Tenayan Raya ini menjaga lokasi.


Kaburnya tahanan diduga karena kelebihan kapasitas. Kamar yang hanya 361 dihuni 1.800 orang.

"Untuk di rutan kita turunkan satu satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, 2 SSK Brimob Polda Riau, dan 1 SSK dari TNI," ulas kabid humas SUMBER
Diubah oleh mrifai 05-05-2017 19:04
0
46.4K
390
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan