“Saya sih santai saja kalau gak bisa maju dalam pilkada atau terpilih jadi gubernur lagi. Saya punya teman baik presiden kok,” ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (17/5). “Waktu ketemu beliau saya bercanda, Pak kalau saya gak jadi gubernur lagi, saya masih punya Bapak sampai Oktober 2019,” tambah Ahok yang beberapa hari lalu bertemu dengan Jokowi di Istana Negara.
“Itu tadi candaan saya kepada Pak Presiden, sedangkan beliau ketawa saja,” kata Ahok mengisyaratkan keinginannya jika gagal jadi gubernur lagi, dia berharap bisa ditarik ke kabinet Jokowi. “Jangan dianggap serius,” sambung Ahok yang pernah berpasangan dengan Jokowi maju Pilkada DKI 2012.
TIDAK PUNYA
“Saya ngomong begini cuma untuk menunjukkan bahwa saya tidak punya obsesi menjadi gubernur lagi. Kalau kalah ya sudah. Yang jelas, sebagai petahana saya cuma ingin bersaing secara sehat, tidak mau memanfaatkan fasilitas negara untuk kampanye,” papar Ahok yang akan maju melalui jalur independen.
Selama menjadi gubernur, sambungnya, dia hanya terobsesi untuk menata pondasi sistem pemerintahan yang bersih dan transparan. “Melalui pondasi yang sudah terbangun kokoh, maka siapapun gubernurnya nanti akan mempunyai koridor untuk menjalankan pemerintahan yang bebas korupsi,” tandasnya.