Jakarta, GATRAnews - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dengan parkir di RTH-RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, yang dikuasai preman. Ahok mengatakan, para preman tersebut mengira dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai gubernur.

"Orang merasa gubernur sudah kalah dan hilang. Masih sampai Oktober kok saya. Masih sampai 7 Oktober," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/4). Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai kurang ajar kepada para preman yang menguasai parkir RTH-RPTRA Kalijodo. Ahok meminta kepolisian untuk segera turun tangan dan menindak preman di kawasan itu. Ahok berencana mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Satpol PP bakal menjaga dan mengawasi aktivitas masyarakat di kawasan itu. "Masalahnya preman ini kurang ajar, dia pikir saya sudah enggak bisa tindak mereka. Makanya saya mau minta kepolisian tindak. Dia merasa saya bukan gubernur lagi kan," pungkas Ahok. Diketahui, preman berkedok juru parkir liar menguasai kawasan RTH-RPTRA Kalijodo. Mereka menguasai lokasi itu setelah alat parkir meter dicabut oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Juru parkir liar menyebar mulai dari Jalan Kepanduan II Tambora hingga ke kawasan Pejagalan, Jakarta Utara.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...ur-sudah-kalah

---


- Ahok Bantah Kalijodo Dijual ke Sinarmas Land