Jadi ceritanya adalah ane dan istri awal2nya baik-baik aja dan gak ada masalah apapun sampe suatu hari orang tua ane (Bapak Ane) Sakit stroke sehingga beliau tidak bisa mencari uang lagi, dan ane sebagai anak tertua (ane punya 1 adik laki2 dan masih sekolah). Ane disini jadi bertugas untuk menafkahi orang tua ane jg setelah kejadian itu.

Di awal2 istri tidak mempermasalahkan, ane disini bekerja freelance dan menjadi supir grab dengan memanfaatkan mobil dr keluarga ane.
Pertengkaran terjadi disaat ane waktu itu memiliki kewajiban untuk membayar cicilan mobil, rumah, kebutuhan sehari ane dan istri dan juga orang tua ane.

Kala itu di akhir bulan ini mobil orang tua ane nunggak 2 bulan, sehingga datanglah deptcollector yang ingin mengambil mobil orang tua ane, dan akhirnya ane pun cari cara bagaimana mencari pinjaman agar mobil itu tidak ditarik oleh deptcollectornya. Dan berhasillah ane cari pinjaman untuk itu sehingga mobil bisa selamat, namun kendala lain terjadi yaitu rumah ane jg harus dibayar tapi ane dah gk ada uang gan dan ane jg dah pinjem ke sodara2 ane untuk cicilan mobil beserta penaltinya itu sehingga mereka pasti tidak bisa meminjamkan ane uang lagi.

Ane saat itu bilang ke istri dan meminta maaf bahwa ane gk bisa bayar rumah dlu untuk bulan ini dan bulan berikutnya karena ane berkewajiban untuk menyelesaikan utang2 ane ke sodara2 ane jg :'(. Tapi istri ane malah berkata ingin bercerai karena alasan Ane dah nelantarin dia demi orang tua ane.

Dan dia juga mengungkit2 masa lalu saat dlu ane suka mukul dy Ane gk pernah memukul dia secara langsung melainkan menggunakan bantal yang empuk dan itu bukan tanpa alasan melainkan untuk membuat dia sadar bahwa dia sudah keterlaluan terhadap anedan kejadian itu sudah lama. Setelahnya ane tidak pernah lagi melakukan itu namun ane selalu melampiaskannya ke barang2 rumah agar tidak menyakitinya.

Setelah kejadian itu, dia pergi dari rumah dengan beralasan mau bertemu dengan ibunya, namun sampai sekarang dia belum kembali dan terakhir kabar dia sudah mengajukan gugatan dan ane tinggal disuruh menunggu panggilan dari pengadilan agama.

Ane terus mencari dia, namun tidak memiliki titik terang. Dugaan ane dia ada di tempat ortunya (Ane tidak tau dimana tempat ortunya karena ane memang tidak pernah diberitahu orang tuanya dimana tinggalnya) karena ane sm orang tuanya (bapaknya tidak suka sama ane dan gk pernah mau bertemu dengan ane) dan ibunya yang sering datang kerumah ane sebelumnya sekarang juga mungkin sudah tidak suka sama ane lagi karena terhasut oleh bapaknya dan keluarganya dia sangat menginginkan perpisahan terhadap ane dan istri ane.

Namun ane tidak ingin berpisah dengan istri ane karena ane sangat mencintainya dan ingin mempertahankan rumah tangga ini. Istri ane slalu bilang tidak akan memberikan kesempatan lagi karena selalu permasalahan itu timbul karena orang tua ane yang menurut dia selalu menjadi benalu terhadap rumah tangga ane.